Havana88detik – Tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan sebanyak 298 buah jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air selama delapan hari pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
“Penemuan yang terkumpul sejak hari pertama hingga hari ini pukul 19.30 WIB adalah 298 bagian tubuh atau bodypart, 54 buah kecil 54 kantong, dan 51 buah besar,” kata Direktur Operasi dan Pelatihan Basarnas Brigjen Mar Bambang Suryo Aji, kepada wartawan. Sabtu ini. (16/1).
Bambang mengatakan, saat penggeledahan pada Sabtu (16/1), tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan 26 kantong jenazah korban.
Selain itu, pencarian hari ini juga mengumpulkan delapan kantong puing kecil dan satu bongkahan besar badan pesawat.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, pihaknya masih berupaya mencari bagian dari rekaman suara kokpit (CVR) tersebut.
Sejauh ini, tim baru berhasil menemukan potongan baterai dan penutup (casing) dari CVR. Sedangkan kartu memori masih belum ditemukan.
Bambang mengatakan, pihaknya telah menggunakan ROV (kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh) untuk membantu proses pencairan.
“Malam ini pencarian CVR masih dilakukan menggunakan ROV. Untuk operasi night dive dihentikan karena keterbatasan penerangan. Jadi malam ini fokus pencarian CVR menggunakan ROV,” ujarnya.
Basarnas sendiri sudah memperpanjang operasi pencarian hingga tiga hari ke depan. Semula, operasi ini digelar selama tujuh hari dan seharusnya berakhir Jumat (15/1).
Sejauh ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah berhasil mengidentifikasi 24 jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut. Dari jumlah tersebut, delapan juga telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.