Havana88detik – Komisi III DPR RI meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meningkatkan kerja sama dengan berbagai lembaga mengingat saat ini ada tiga orang dalam daftar buronan (DPO) yang berada di luar negeri.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan kerja sama ini diharapkan bisa memudahkan pencarian lintas batas.
Karena ini lintas batas, maka perlu kerja sama lintas lembaga, seperti dengan kepolisian, serta Kementerian Hukum dan HAM, kata Sahroni dalam keterangannya, Sabtu (12/3).
Selain itu, kata Sahroni, pencarian OPD harus ditingkatkan. Tujuannya agar penyidikan kasus korupsi di Indonesia bisa segera menemukan titik terang.
“Jadi kalau kita temukan dengan cepat, perkara itu bisa dilimpahkan ke pengadilan dan langsung diputuskan, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama,” ujarnya.
Lebih lanjut Sahroni mengatakan KPK juga harus segera berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM jika orang yang ada di DPO sudah ditemukan.
“Dimana kalau DPO ditemukan, Kemenkumham bisa cepat mengekstradisi ke Indonesia. Jadi sinergi di sini sangat penting,” kata Sahroni.
Sahroni merilis pernyataan itu setelah Firli mengungkapkan tiga dari tujuh buron atau tersangka yang masuk dalam DPO sedang berada di luar negeri.
Selain itu, Firli juga menyatakan pihaknya belum bisa memastikan ketujuh buron itu masih hidup atau tidak saat ini.
“Sampai saat ini belum ada kabar bahwa seseorang dari OPD dimakamkan karena meninggal dunia, dan kami belum menemukan nisan tempat dia dimakamkan dan siapa yang dimakamkan,” ujarnya.