Havana88detik – Judi di Indonesia seolah masih belum dapat ditekan sama sekali karena masih cukup banyak wilayah di Indonesia yang masyarakatnya bermain judi. Salah satunya di Solok dimana lima orang yang tinggal di wilayah Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok ditangkap karena bermain judi koa atau yang dikenal pula dengan judi ceki di wilayah pasar Surian beberapa waktu yang lalu dimana kegiatan judi ini telah mendapatkan pengawasan dan dilaporkan.
Kelima orang pelaku judi koa yang berhasil diamankan memiliki inisial IY berusia 64 tahun, DV yang berusia 62 tahun, ER yang berusia 46 tahun, GM yang berusia 51 tahun dan juga RP yang berusia 37 tahun. Dari hasil penangkapan kelima tersangka itu, pihak petugas pun juga telah mengamankan uang itu dengan nilai Rp 640 ribu, satu lembar kertas karton yang dijadikan sebagai alas meja untuk bermain dan juga satu set peralatan kartu ceki. AKPB Azhar Nugroho sebagai kapolres Solok memberikan pendapatnya.
Melalui Iptu Deni Akhmad Hamdani sekali Kasat Reskrim, para pelaku judi ceki ini akhirnya dapat tertangkap pula setelah datangnya laporan yang diberikan oleh warga jika terdapat dugaan aktivitas judi yang dilakukan di wilayah pasar Surian, Solok. Berawal dari laporan yang diberikan oleh warga itu, terbentuklah tim gabungan yang akan terjun langsung untuk lakukan penyelidikan di wilayah pasar Surian itu. Rupanya laporan dari masyarakat bukan hanya isapan jempol belaka saja sebab terdapat lima orang yang sedang asyik bermain judi itu.
Ditambah lagi mereka memainkannya dengan menggunakan uang asli untuk taruhannya. Sesuai dengan laporan dari masyarakat, tidak perlu menunggu lama lagi bagi petugas dalam melakukan penggerebekan. Ketika ditangkap, lima orang itu sudah tidak lagi dapat berkutik dan mereka tertunduk lesu sembari terdiam dengan memegang kartu di tangan mereka. Petugas membawanya sebagai peluit yang asli. Semua pelaku judi itu juga langsung dibawa menuju Mapolres Solok.
Mereka menjalani proses hukum lagi lebih lanjut. Beberapa diantaranya mungkin sangat disayangkan sebab pelakunya telah memasuki usia manula atau non-produktif lagi akan tetapi masih terlihat memainkan judi koa di dalamnya.