Havana88detik – Mengantisipasi keramaian jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 8.179 personel gabungan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta yang masih tinggi.
“Kekuatannya kita siapkan 8.179 personel gabungan, baik dari Pemprov, lalu TNI maupun Polri,” kata Kepala Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers, di Polda Metro Jaya, Selasa. (15/11/2020).
Yusri mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan di tingkat Jakarta, untuk memastikan kesiapan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.
“Kami mengundang beberapa instansi terkait, dalam hal ini Forkopimda, antara lain Wakil Gubernur DKI, Kodam Jaya, dan beberapa instansi terkait. Ini menyangkut rapat koordinasi untuk pengamanan tahun baru dan juga natal,” ujarnya.
Kemudian dalam pelaksanaan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 rencananya sejumlah destinasi wisata seperti Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah akan ditutup pada sore hari. Ini untuk mencegah keramaian orang.
“Ancol tutup jam 5 sore, lalu Taman Mini sama, jadi segala bentuk yang membuat keramaian ini tidak diperbolehkan,” jelas Yusri.
Sementara itu, perayaan malam misa bagi umat Kristiani telah dikoordinasikan dan diatur secara edaran dari Pemprov DKI Jakarta yang membatasi jumlah hadirin dan ditampilkan secara virtual.
“Untuk kegiatan misa malam nanti semua sama kita punya dari saudara-saudara kita dari Katolik, kemudian juga Protestan, sudah diatur dalam surat edaran dari Kepala Dinas Agama DKI Jakarta. Misalnya misa Katolik hanya dari 2.500, misalnya KMGI Jakarta Timur bisa diadakan dua kali dan dihadiri 200 orang, selebihnya dengan menggunakan virtual zoom ini disepakati bersama, termasuk beberapa gereja lain, ”ujarnya.
**#IngatPesanIbu
Kenakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan hindari keramaian.
Jagalah selalu kesehatanmu, jangan sampai tertular dan jaga keluarga kita.
