Aceh dan NTT Merupakan Provinsi Dengan Jumlah Vaksinasi Covid-19 Terendah

  • Whatsapp
Aceh dan NTT Merupakan Provinsi Dengan Jumlah Vaksinasi Covid-19 Terendah
banner 300x250

Havana88 – Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 mengumumkan bahwa Aceh dan Nusa Tenggara Timur menjadi provinsi dengan tingkat vaksinasi terendah di antara 34 provonsi di Indonesia.

Vaksinasi tahap pertama di Aceh baru mencapai sekitar 10,99 persen sedangkan tahap kedua mencapai 7,59 persen. Data tersebut merupakan jumlah yang diambil hingga Sabtu (17/4).

Read More

Nadia mengatakan dalam webinar “Upaya Akselerasi Pencapaian Targen Vaksinasi Covid-19, Kendala & Solusi” di Youtube PD IDI, Minggu (18/4), bahwa memang rata-rata masih ada beberapa provinsi yang penyuntikan pertamanya itu baru sampai dengan angka 10 persen. Aceh baru 10,9 persen.

Nadia juga menduga rendahnya tingkat vaksinasi di NTT disebabkan karena wilayah tersebut masih dalam masa pemulihan sejak siklon Seroja menyerang pada beberapa pecan yang lalu.

Sedangkan wilayah dengan vaksinasi covid-19 tertinggi ditempati oleh Bali yaitu sebanyak 87,70 persen. Dimana vaksinasi tahap pertama sebanyak 84,70 persen dan tahap kedua sebanyak 23,02 persen. Diikuti dengan DKI Jakarta dimana vaksinasi tahap pertama 54,61 persen dan tahap kedua sebanyak 28,24 persen.

Di lain itu, Nadia mengakui bahwa vaksinasi Jawa Barat masih cukup rendah yaitu pada tahap pertama sebanyak 22,49 persen dan tahap kedua 13,21 persen. Jumlah tersebut agak lebih sedikit dibandingkan Jawa Tengah yang sudah mencapai jumlah 24,50 persen atau Jawa Timur sebanyak 37,39 persen.

Nadia juga mengungkapkan, memang yang menjadi tantangan adalah bagaimana kita mengakselerasi khususnya untuk provinsi Jawa barat ya. Karena Jawa barat ini targetnya baru hanya 22 persen.

Nadia mengakui bahwa tingkat vaksinasi Covid-19 harian sedang menurun dimulai sejak awal Ramadan dan memperkirakan hal tersebut karena adaptasi dari masyarakat.

Pada waktu yang sama juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ia sedang mengurangi target vaksinasi Covid-19 selama bulan puasa dikarenakan stok vaksin yang diprediksi akan berkurang. Jumlah vaksinasi harian saat ini akan dikurangi menjadi 250-300 ribu dari awal mula penyuntikan 500 ribu dosis vaksin dalam waktu sehari

Ia pun mengumumkan bahwa jumlah warga yang sudah disuntik vaksin covid-19 hingga Minggu (18/4) mencapai 16,5 juta dari target 181,5 juta. Jumlah tersebut terdiridari vaksinasi tahap pertama sebanyak 10,8 juta dan tahap kedua 5,9 juta.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250