Ada Bendungan Tiga Dihaji, Gubernur Sumsel Yakin Produksi Pangan Naik

  • Whatsapp
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru berharap pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan segera selesai. Dia meyakini keberadaan bendungan akan berdampak besar pada sektor pangan Sumsel.
banner 300x250

Havana88Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru berharap pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan segera selesai. Dia meyakini keberadaan bendungan akan berdampak besar pada sektor pangan Sumsel.

Herman Deru bahkan meyakini keberadaan bendungan Tiga Dihaji yang terletak di Desa Sukabumi, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, akan berdampak besar dalam memperkuat lumbung pangan nasional Sumsel.

“Tiga Bendungan Dihaji yang akan menjadi satu-satunya bendungan di Sumsel, berfungsi sebagai bendungan multiguna untuk mengalirkan 25.423 hektar lahan irigasi baru,” tambah Herman Deru dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).

Saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, hari ini, Herman Deru mengatakan semakin optimistis Sumsel akan segera menjadi provinsi penghasil pangan yang diperhitungkan di Indonesia.

“Ini proyek strategis nasional. Kami konsisten meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi. Bendungan ini akan mampu menyuplai air secara konstan ke berbagai kabupaten yang memiliki lahan pertanian,” ujarnya.

Dikatakannya, pembangunan bendungan ini merupakan salah satu jawaban atas keluhan para petani terkait pengairan untuk lahan pertanian.

“Ini jawaban atas keinginan para petani. Bendungan ini juga akan mengairi 15 ribu hektare sawah baru. Tapi kita juga harus terus bersinergi,” ujarnya.

Menurut dia, bendungan tersebut akan mampu menampung setidaknya 105 juta meter kubik air. Dia mengatakan, proyek senilai lebih dari Rp 3 triliun itu juga harus memiliki manfaat besar bagi sektor lain, antara lain perikanan, air baku PDAM, sumber energi listrik, hingga pariwisata.

“Tentu ini bisa menjadi daya tarik wisata baru di OKU Selatan. Kami juga akan mengusulkan akses jalan baru sejauh 7 KM yang menghubungkan bendungan ini dengan Danau Ranau. Sehingga tempat ini nantinya bisa menjadi kawasan wisata alternatif,” ujarnya. .

Selain Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan, lanjut Herman Deru, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR sedang membangun infrastruktur irigasi berupa bendung dan saluran irigasi di Kota Pagar Alam.

“Itulah jaringan irigasi Lematang yang berfungsi melengkapi bangunan utama Bendung Lematang yang selesai dibangun pada 2019,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Way Sekampung mengatakan bendungan tersebut memiliki sejumlah manfaat yang dapat dimanfaatkan oleh petani dan masyarakat sekitar. Mulai dari irigasi, pasokan air baku 2.737 liter per detik, pembangkit listrik 5,4 megawatt, hingga pengendalian banjir.

“Mampu mengairi 55 ribu hektar areal irigasi eksisting dan 17.500 hektar areal irigasi baru. Artinya ada ekstensifikasi,” tambahnya.

Jokowi berharap ketersediaan air di salah satu lumbung pangan nasional bisa tetap terjaga, terus berproduksi, dan meningkatkan intensitas tanam petani.

Artinya produksi pasti meningkat dan kita berharap kesejahteraan petani juga meningkat, ini harapan kita, kata Jokowi.

Selain itu, bendungan ini juga dinilai dapat mendukung produktivitas pertanian jika dihubungkan dengan sistem irigasi yang tertata dengan baik. Jokowi juga meminta jajaran terkait untuk mengoptimalkan fungsi bendungan sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi petani dan masyarakat sekitar bendungan.

Turut mendampingi Presiden dalam pelantikan ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Anggota Komisi V DPR RI Tamanuri, Gubernur Sumsel Herman Deru, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Bupati Pringsewu Sujadi.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250