Havana88detik – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengawal anggaran berlangganan Covid-19. Belakangan diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sepakat menggandeng program kesehatan bebas korupsi.
“Memang anggaran untuk penanganan Covid-19 sangat besar, mencapai Rp 695 triliun. Ini sasaran empuk para koruptor, jadi KPK harus benar-benar mengawal,” kata Sahroni, Jumat (18/12/2020).
Menurut dia, wajar jika KPK bergerak karena potensi korupsi dalam penanganan pandemi Covid-19 cukup besar.
“Padahal dalam kondisi pandemi ini pengawasan harus lebih ketat, karena kita tahu banyak peluang untuk korupsi dana Covid-19,” jelas Sahroni.
Oleh karena itu, politisi NasDem ini berharap seluruh lembaga pengelola anggaran Covid-19 harus mampu menghindari korupsi dan menjaga integritas institusinya.
“Bagi yang mengelola dana, hindari korupsi. Ini kondisi yang sulit. KPK pasti akan terus memantau kinerjanya,” kata Sahroni.
Untuk orang-orang
Sahroni menegaskan, semua itu dilakukan tidak hanya untuk menjaga keuangan negara. Tapi semuanya bekerja agar orang-orang tetap aman dari pandemi Covid-19.
“Jadi mari kita bekerja untuk rakyat,” katanya.