Havana88 – Beberapa waktu lalu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku dirinya dan keluarganya pernah terpapar COVID-19. Padahal selama ini protokol kesehatan yang dilakukan di rumahnya cukup ketat.
Ahok mengatakan bukan hanya dirinya yang terpapar COVID-19. Istrinya Puput Nastiti Devi, putranya Yosafat, ayah mertuanya, ibunya, serta penjaga pribadi dan penjaga keamanan rumah juga terungkap.
Awalnya, Ahok dan istrinya baru saja pulang dari perjalanan ke luar kota. Hanya saja, mereka pergi ke tujuan yang berbeda.
Sepulang dari tempat itu, ia dan Puput Nastiti Devi merasa tubuhnya tidak sehat. Mereka akhirnya melakukan pemeriksaan swab PCR.
Dari hasil pemeriksaan, Ahok mengetahui dirinya dan keluarganya positif Covid-19. Dia kemudian memeriksakan dirinya ke rumah sakit.
“Saat sampai di rumah sakit, kami semua melakukan scan paru-paru dan ternyata ada beberapa titik. Saturasi oksigennya turun, jadi dianjurkan rawat inap,” kata Ahok di YouTube Christ Centered TV.
Namun saat dinyatakan positif, Ahok beberapa kali melihat istrinya menangis. Bukan hanya karena rasa sakit yang dialaminya, tapi juga karena merasa bersalah pada janin yang dikandungnya.
“Istri merasa bersalah, dia menangis sehingga semakin ramai, kami semakin tegang,” kata Ahok.
Hal yang perlu dipikirkan Ahok juga tidak hanya itu. Saat harus menjalani pengobatan, ia juga teringat bahwa ibunya juga terinfeksi virus yang sama.
“Mama mengerti aku takut terjadi sesuatu pada istriku dan segalanya. Lalu ibu berkata kepadaku, dia berkata, ‘Aku sudah tua, kamu tidak perlu memikirkanku, yang penting kamu hidup, jangan stres.’ Itu yang dia katakan,” kata Ahok.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari, Ahok dan keluarganya kembali menjalani tes swab PCR. Setelah itu, hasilnya negatif.