Havana88- Akhir Juni 2021, dunia maya dihebohkan oleh konflik Shandy Aulia dengan netizen dengan akun @laprilya19 yang diketahui berdomisili di Manado, Sulawesi Utara, dan berprofesi sebagai perawat.
Dia menyebut istri David Herbowo sebagai penyangkalan dan idiot. Bahkan, @laprilya19 menuduh putri Shandy Aulia, Claire Herbowo, memiliki rambut jagung dan kekurangan gizi. Alhasil, bintang Eiffel I’m in Love pun berang.
Shandy Aulia merekrut Hotman Paris untuk menyelesaikan kasus ini. Sebulan telah berlalu, rupanya kasus tersebut mandek. Dia yang semula bergairah kini membukakan pintu maaf untuk @laprilya19. Mengapa?
Kasus Perawat
Alasan bintang sinetron Sepatu Gelas dan Wanita Pembawa Berkah memaafkan hinaan putrinya itu terungkap dalam sesi tanya jawab virtual di Instagram Stories, Minggu (25/7/2021).
“Apa yang membuatmu bisa memaafkan kasus suster yang menghina Claire kemarin?” tanya seorang netizen. Shandy Aulia membeberkan alasan sebenarnya.
Tidak ingin membuang waktu
“Saya tidak ingin membuang waktu, tenaga, dan materi saya untuk hal-hal yang tidak berguna. Saya memutuskan untuk fokus pada hal yang lebih berharga dan penting,” jawabnya.
Setelah itu, netizen lainnya memuji kehebatan Shandy Aulia dalam menanggapi komentar netizen di +62. Mengingat, ini bukan kali pertama Shandy Aulia dikritik di media sosial.
Bukan Karena Saya Sabar
“Mama, hatinya terbuat dari apa, bagaimana dia bisa begitu sabar dengan julid netizen? ‘ tanya netizen. Shandy Aulia menjelaskan, ini bukan masalah sabar atau marah.
“Bukannya saya sabar. Saya percaya bahwa setiap kata dan kata yang kita miliki adalah menabur dan menuai. Tidak perlu saya memberi pelajaran, akan ada saatnya kita akan menuai apa yang kita ucapkan di jalan Tuhan, ” tulis Shandy Aulia.
Mulut Itu Berkuasa
“ Bukan caraku. Karena mulut itu Berkuasa. Biarkan Tuhan yang membela. Pada akhirnya kita akan tetap bahagia karena kita bahagia bukan karena omongan orang,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hotman Paris menasehati Shandy Aulia bahwa salah satu konsekuensi menjadi terkenal adalah menghadapi netizen yang suka membuat kalimat sarkastik. Kasus itu akhirnya berakhir.