Havana88 – Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah memberikan izin buka kembali pusat perbelanjaan atau mall selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan beberapa syarat. Tayangan perdana hari ini disambut antusias oleh masyarakat yang sudah lama tidak ke mall.
Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall, Veronica Lahji menjelaskan, mekanisme masuk mall harus menggunakan aplikasi careprotect. “Mekanisme masuk mall, pengunjung harus menggunakan aplikasi untuk proteksi dan scan barcode dan masuk dengan tetap menerapkan prosedur 5M, cek suhu dan pakai masker,” kata Vero kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).
Jika tidak ada aplikasi, lanjut Vero, pihaknya telah menyiapkan tim untuk sosialisasi dan pengunduhan aplikasi. “Syarat utamanya sudah divaksin. Tapi untuk anak di bawah 12 tahun dan orang tua di atas 70 tahun sesuai SK Walikota, tidak boleh masuk mal,” ujarnya.
Untuk tenant yang sudah dibuka, hampir semua sudah dibuka. Hanya sebagian saja yang tidak diperbolehkan beroperasi sesuai dengan peraturan yang ada.
“Area anak-anak, hiburan dan gym tidak boleh dibuka, jumlah pengunjung dibatasi hanya 50 persen. Di sini biasanya 20 ribu pengunjung, jadi hanya 10 ribu pengunjung yang diperbolehkan. Makan di tempat juga tidak boleh, Anda Bisa dibawa pulang atau dibawa pulang,” pungkasnya. .
Sementara itu di Solo Grand Mall (SGM) jumlah pengunjung juga terlihat antusias. Sama halnya dengan Solo Paragon, di SGM pengunjung juga diharuskan mendownload aplikasi careprotect. Namun ada juga pengunjung yang membawa surat keterangan sehat karena belum divaksin.
Salah satu pengunjung Maya rahma (18) mengatakan, memiliki aplikasi untuk masuk ke mall bukanlah hal yang rumit. Mengingat, sebelumnya juga telah disosialisasikan melalui pemberitaan. “Iya mau lihat mallnya, soalnya udah lama gak ke mall. Kalau aplikasinya gak susah, soalnya udah belajar langkah-langkahnya dulu, jadi bisa langsung buat,” ujarnya. .
Di sejumlah mall di Solo, salah satunya Solo Paragon Mall (Sopar), terlihat pengunjung mengantre.
Di mall beberapa pengunjung harus dibantu petugas saat mereka kesulitan masuk. Mereka diarahkan untuk mengunduh aplikasi dan mengisi data.
Selanjutnya, pengunjung memindai barcode dan memasuki mal. Beberapa yang lain juga terlihat kesulitan saat mengakses barcode. Lalu ada juga pengunjung yang menggunakan kartu vaksin karena tidak membawa handphone.