Havana88 – Hujan deras sejak semalam menyebabkan banjir di kawasan Jeruk Legi Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Selain menyebabkan jalan nasional terendam, banjir juga menyebabkan sebuah desa di Kecamatan Jeruk Legi terisolir.
“Saya baru dapat informasi, tambahan satu desa terpencil saja, yaitu Desa Brebeg di selatan Jeruk Legi Kulon. Sekarang juga terhambat untuk masuk ke desa tersebut,” kata Kepala Seksi Pencegahan BPBD Cilacap, Gatot Arief Widodo saat dihubungi AFP, Rabu (21/21). 7/2021).
Dikatakannya, jika akses jalan keluar desa hanya melalui Kelurahan Kutawaru, maka langsung menyeberang menggunakan perahu untuk menuju Cilacap.
“Kalau mau keluar pakai sepeda motor masih bisa menggunakan jalur Kutawaru dan menyeberang dengan perahu ke Cilacap,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir di Cilacap menutup jalur nasional Cilacap-Wangon dan Cilacap-Sidareja. Selain itu, banjir juga menyebabkan sekitar 200 rumah di Kecamatan Jeruk Legi terendam banjir dengan ketinggian sekitar 20-40 cm.
“Informasi tentang banjir yang melanda Kecamatan Jeruk Legi. Ada dua titik yang mengganggu perjalanan transportasi darat di Desa Cilibang yang menghubungkan Cilacap dengan Wangon, Banyumas dengan ketinggian air 60 cm di badan jalan dengan panjang genangan 500 meter. -Cilacap tidak bisa dilewati, sampai sekarang masih,” katanya.
“Kemudian jalur Sidareja-Cilacap di desa Jeruk Legi Kulon di pertigaan Jeruk Legi, ada juga yang tidak bisa dilalui, panjang genangan tidak sampai 70 meter tapi tinggi dan arusnya tidak bisa dilalui karena membahayakan perjalanan transportasi darat,” jelas Gatot.