Havana88 – Jaksa di Jerman mulai menyelidiki banjir mematikan yang menewaskan puluhan orang bulan lalu. Penyelidikan akan fokus pada dugaan kelalaian oleh kepala distrik Ahrweiler yang terkena dampak parah banjir.
Seperti dilansir detikcom, Jumat (6/8/2021), Bupati Ahrweiler diduga lalai karena terlambat mengeluarkan peringatan banjir kepada warga. Sedikitnya 189 orang tewas dalam banjir parah yang melanda Jerman barat pada pertengahan Juli.
Jumlah korban tewas telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah pihak berwenang setempat telah berbuat cukup untuk memperingatkan penduduk.
Menindaklanjuti hasil penyelidikan awal, jaksa di wilayah Koblenz mengatakan ‘mengkonfirmasi kecurigaan awal dugaan pembunuhan karena kelalaian dan cedera tubuh karena kelalaian … dan telah memulai penyelidikan’.
Kepala distrik Ahrweiler, Juergen Pfoehler, menjadi fokus penyelidikan karena dia memiliki ‘satu-satunya otoritas pengambilan keputusan’ dan bertanggung jawab atas operasi penanggulangan bencana berdasarkan peraturan saat ini.
Jaksa setempat menambahkan bahwa anggota lain dari kelompok krisis, yang secara singkat mengambil alih komando tanggap darurat, juga sedang diselidiki. Identitasnya tidak diungkapkan lebih lanjut.