Havana88 – Barcelona telah meminta maaf atas beredarnya video Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele melakukan tindakan rasis. Kedua pemain tersebut kini menghadapi sanksi.
Barcelona dalam masalah karena Griezmann dan Dembele. Video dua orang Asia yang mengejek pada tahun 2019 menjadi viral online baru-baru ini. Insiden itu kemungkinan besar terjadi ketika Barcelona mengadakan tur pra-musim di Jepang
Video pertama yang memperlihatkan Griezmann di kamar hotel tampaknya direkam oleh Dembele. Video tersebut memperlihatkan beberapa staf hotel berusaha memperbaiki televisi kedua mereka untuk memainkan game Pro Evolution Soccer (PES).
Dembele kemudian terdengar menyebut wajah jelek dan bahasa terbelakang. Pemain asal Prancis itu juga mempertanyakan apakah Jepang termasuk negara maju.
Video lain menunjukkan Griezmann mandi es bersama Dembele dan Samuel Umtiti. Kali ini giliran Griezmann yang melontarkan kata-kata yang dianggap rasis.
Video tersebut berdampak buruk bagi Barcelona. Perusahaan Jepang Rakuten, yang mensponsori jersey Barcelona, telah menyatakan ketidaksenangan dengan video tersebut. El Barca pun berpeluang kehilangan pasar di Asia akibat video yang dianggap rasis.
Barcelona pun langsung mengambil langkah untuk mencoba meredakannya. Mereka menyampaikan permintaan maaf melalui situs resmi klub.
Blaugrana menyayangkan sikap Dembele dan Griezmann. Kedua pemain ini dinilai tidak menampilkan nilai-nilai yang dianut Barcelona.
Barcelona sangat mengapresiasi tindakan Dembele dan Griezmann yang telah meminta maaf atas perilaku rasis mereka dalam video tersebut. Namun, Barcelona tampaknya masih akan menjatuhkan sanksi pada dua pilar mereka dari Prancis.
“FC Barcelona ingin secara terbuka meminta maaf kepada semua penggemar dan mitra Klub yang tidak senang dengan peristiwa yang terjadi pada musim panas 2019,” bunyi pernyataan Barcelona.
“Ini menjadi tanggung jawab Direksi dan tim eksekutif pada periode sebelumnya. Direksi saat ini berkomitmen untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi.”
“Pemain yang bersangkutan telah menunjukkan penyesalan mereka dan telah meminta maaf kepada penggemar dan mitra dari Jepang, sesuatu yang sangat dihargai oleh Klub. Namun, FC Barcelona berhak untuk mengambil tindakan internal yang dianggap tepat.”