Havana88 – Pengguna aplikasi perpesanan Whatsapp berpotensi terpengaruh dengan tidak dapat menggunakan beberapa fitur jika tidak setuju dengan aturan yang berlaku hingga 15 Mei 2021. Dampak dari kebijakan WhatsApp adalah pengguna tidak dapat mengirim dan membaca pesan yang masuk ke aplikasi mereka menggunakan Bisnis WhatsApp.
Namun, pengguna Whatsapp tetap dapat menerima notifikasi saat pesan tiba dan panggilan telepon. Sebelumnya, WhatsApp meminta pengguna menerima aturan terbaru yang akan berlaku bulan depan.
Izin diperlukan agar pengguna dapat menggunakan semua fitur bisnis WhatsApp. Kata artikel di email tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch untuk beberapa waktu, pengguna (yang tidak setuju dengan aturan baru Whatsapp) masih bisa menerima panggilan dan notifikasi pesan. Tapi mereka tidak bisa membaca atau mengirim pesan di aplikasi.
Deskripsi “Beberapa waktu” yang disebutkan dalam email akan bertahan beberapa minggu. Namun tidak dijelaskan secara detail tenggat waktu tersebut. WA menyatakan bahwa jika pengguna tidak menyetujui aturan baru setelah 15 Mei, maka akun mereka tidak otomatis dihapus.
Penghapusan akan dilakukan mengikuti aturan akun yang tidak aktif. Dikutip situs resmi WhatsApp, pihaknya akan menghapus akun pengguna yang sudah tidak aktif selama 120 hari. Akun tersebut disebut tidak aktif jika pengguna tidak terhubung ke internet. Kebijakan tersebut tidak hanya berlaku bagi pengguna yang tidak menerima aturan baru WhatsApp. Namun, ini berlaku untuk semua akun pengguna.
Alasannya agar nomor yang digunakan pada akun tersebut tidak disalahgunakan. Sebelumnya, Whatsapp menunda jadwal penerapan aturan kebijakan privasi baru dari Februari hingga 15 Mei setelah kebijakan ini menyebabkan kesalahpahaman para penggunanya.
Kebijakan baru Whatsapp untuk berbagi data dengan Facebook berdampak pada obrolan dengan akun Bisnis. Namun, obrolan antar pengguna Whatsapp masih diamankan dengan enkripsi ujung ke ujung. Pengguna masih dapat mengekspor riwayat obrolan mereka dan mengunduh laporan akun mereka sebelum 15 Mei.
Mereka dapat menghapus akun mereka atas permintaan mereka sendiri. Namun, Whatsapp memperi juga ingatkan bahwa permintaan tersebut tidak dapat dibatalkan. Sebagai hasil dari kebijakan dan pembaruan privasi ini, jutaan pengguna bermigrasi ke layanan perpesanan manusia lainnya, seperti Telegram dan Signal.
