Havana88 – Persiapan terus dilakukan di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali, Jawa Tengah yang akan dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC). Sejumlah pekerjaan kini telah selesai dan tinggal menunggu alat kesehatan (alkes).
“Untuk RSDC di Asrama Haji Donohudan sejauh ini sudah banyak yang selesai. Perbaikan arsitektural seperti plafon, dinding, lantai sudah selesai. HCU (high care unit) pagi ini sudah selesai 100 persen,” kata Pangdam Kodim 0726/Boyolali, Letkol (Lengan) Ronald Siwabessy ditemui usai mendampingi kunjungan kerja Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Asrama Haji Donohudan, Kamis (5/ 8/2021).
Sejumlah pekerjaan lain, seperti tempat pembuangan sampah, juga telah diselesaikan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan RSDC di Asrama Haji Donohudan akan mulai beroperasi. Pasalnya, saat ini masih menunggu alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kami belum bisa memastikan, karena sangat bergantung pada drop alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan,” katanya.
Alat kesehatan yang akan digunakan untuk RSDC di Asrama Haji Donohudan itu dikirim langsung dari Kementerian Kesehatan. Alat kesehatan tersebut dipasang oleh RSUD Dr Moewardi, Solo.
Ronald mengatakan, saat ini baru sekitar 15 persen alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan di Asrama Haji Donohudan baru sekitar 15 persen. Sedangkan tenaga kesehatan yang akan bertugas sudah siap.
“Nakes sudah siap, ada yang masih direkrut,” jelasnya.
Ronald menambahkan, saat ini Asrama Haji Donohudan juga masih digunakan sebagai tempat isolasi terpusat. Saat ini ada 320 orang yang menjalani isolasi karena positif terpapar virus Corona. Mereka berasal dari Solo, Boyolali, Klaten dan Sukoharjo. Kapasitas tempat tidur isolasi terpusat saat ini adalah 364 tempat tidur.