Havana88detik – Beredar viral di Twitter, kisah seorang wanita pemilik toko online yang menggunakan jasa endorsement selebriti TikTok. Dia menghubungi kontak selebriti TikTok dengan ramah dan meminta ulasan yang jujur.
Namun saat permintaan transfer uang dilakukan, admin seleb TikTok itu malah tak merespon pesannya. Melalui akun Twitternya @viviratuand, dia membuat sebuah utas dan menceritakan apa yang terjadi.
“BUAT SEMUA TOKO ONLINE !!! Tolong benar-benar belajar dari pengalaman saya, orang ini sangat-sangat tidak profesional dalam hal DUKUNGAN! Dari awal jadi baik, tapi tetap tidak bisa diajak kerja sama orang ini jadi mungkin saya tinggalkan dari sini . BENANG! “Tulis akun Twitter @viviratuand.
Ia mengaku telah membayar sesuai dengan rate card yang diberikan oleh admin seleb TikTok tersebut. Sesuai kesepakatan awal, produk akan diposting sebelum 12 Januari 2021. Namun, hingga waktu yang disepakati, seleb TikTok itu belum melakukan review produk. Ia mulai merasa curiga, apalagi saat dihubungi admin akun seleb TikTok tersebut, mengungkapkan banyak alasan.
“Sembako banyak sekali alasannya, jarang buka WhatsApp, tugas kampus, ke luar kota, tidak di rumah, dll masih banyak. Saya masih belum posting, akhirnya saya posting di Instagram, follower saya baik-baik saja membantu. mengomentari postingannya tanpa saya tanya dan masih banyak lagi. Terakhir …, “Vivi memperlihatkan screenshot para pengikutnya yang sedang melakukan spamming komentar di akun selebriti TikTok.
Admin seleb TikTok itu kembali berdebat. Admin mengaku baru saja mengganti ponselnya. Dan dia berjanji akan mengembalikan uang yang diberikan Vivi.
“Pusing atau tidak aku? Lempar kesana-kemari, tapi pada akhirnya aku diblokir di nomor ini padahal dia berjanji akan menelepon nomor ini saja, eh, kembali ke nomor awal dan responnya seperti ini. JG ENGGA,” katanya dengan marah.
Setelah Vivi mengunggah di Twitter dan Instagram, muncul konfirmasi dari selebriti TikTok tersebut di akun Instagram-nya. Seleb TikTok itu beralasan bahwa video tersebut dihapus oleh TikTok. Dia tidak menerima disalahkan dan disudutkan. Ia merasa reputasinya rusak.
“Sekarang lagunya aku disalahkan? 700 ribu jangan dapet video 15 detik NOOOOOO,” tulis Vivi lagi yang mengaku nomor ponselnya sudah diblokir admin akun seleb TikTok tersebut.
Hingga saat ini unggahan Vivi di Twitter telah mendapatkan lebih dari 1.600 Likes, 640 Retweet, dan 137 komentar. Postingan tersebut langsung ditanggapi warganet.
“Ini perbuatan yang tidak bertanggung jawab, semoga lekas menyadarinya. Antusias Vii dapat ini,” ujar akun @MFaizGhifari.
“Terus kejar kak … apa yang terjadi seperti itu, intinya dia hanya mau upload ulang / bikin video saja, jadi harus bayar lagi, coba saja dapet basa basimau bayar lagi, pasti langsung ditanggepinnya,” geram akun @callmeHIRAETH.
“Kenapa 700rb vs nama yang bagus? Kalaupun malas bikin video ngomong aja males kembalikan uangnya. Udah. Video sudah diturunkan pasti masih ada autosave di hp .. Kalo hp ada sudah di hapus, biasanya masih di google photos / icloud .. gak yakin pembuat kontennya tidak disimpan, “kata akun @jayanayu.
“Next time sebelum endorse, cek track record-nya ya bro 🙂 lebih baik endorse-nya buat yang belum pernah punya masalah di sosial media atau kehidupan nyata,” saran akun @@ SatriAkbarN.
Wolipop telah menghubungi Vivi Ratu Andaresta, yang terkait dengan penggunaan layanan endorsement selebriti TikTok di akunnya @viviratuand. Vivi adalah pemilik toko online @ azloe.id.
Ia pun membeberkan alasan kenapa ia membuat postingan tersebut di akun Twitter miliknya. “Dari awal saya bikin thread untuk membantu toko online lain. Jadi ketika viral banyak orang yang mengetahuinya lewat thread tersebut dan bukan berasal dari endorsement. Mengetahui viral di hari itu, banyak sekali DM karena utas itu jadi banyak dibaca orang, ”ujarnya. Vivi saat diwawancarai Wolipop belum lama ini.