Bertambah Jadi 62 Kasus, Klaster Covid Halal Bihalal di Sleman

  • Whatsapp
Bertambah Jadi 62 Kasus, Klaster Covid Halal Bihalal di Sleman
banner 300x250

Havana88 – Jumlah kasus COVID-19 di Dusun Nglempong, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta pada klaster halal bihalal Idul Fitri bertambah menjadi 62 kasus.

“Ada tambahan 10 kasus positif sehingga total menjadi 62,” kata Kepala Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggreni Susila saat dikonfirmasi, Rabu (2/6).

Read More

Penambahan kasus ini didapat dari hasil pemeriksaan 42 pemilik kontak dekat dengan pasien sebelumnya, Senin (31/5) kemarin.

Warga yang terpapar COVID-19 adalah warga Dusun Nglempong. Seruni mengatakan, beberapa pasien baru telah dievakuasi ke salah satu Fasilitas Kesehatan Darurat (FKDC) Covid-19 milik Kabupaten Sleman, yakni Asrama Haji Mlati.

Seruni mengatakan, contact tracing atau penelusuran di Dusun Nglempong sudah selesai. Saat ini, kami tinggal menunggu masa isolasi pasien berakhir karena sejauh ini semuanya dalam kondisi baik dan stabil.

“Untuk tracing sepertinya tidak, karena dari awal kasus mereka langsung dikarantina,” tambah Seruni.

Pada sebelumnya, dikabarkan sejumlah warga RT 01 dan 02 RW 15 di Dusun Nglempong terkena Covid-19. Sebagian besar kasus tersebut diduga disebabkan oleh kegiatan halal bihalal atau dimana warga saling mengunjungi saat libur Idul Fitri kemarin.

Serangkaian kasus mulai terdeteksi ketika dua warga di RT 01 dan 02 dinyatakan positif pada 19 Mei 2021.

Keduanya memiliki riwayat mengunjungi rumah warga saat libur kemarin. Upaya pemeriksaan massal selanjutnya menemukan fakta bahwa penyebaran virus bahkan telah merambah ke dusun tetangga, yaitu Dusun Degolan.

Secara kumulatif, tercatat 52 kasus di Dusun Nglempong dan Degolan hingga Jumat (28/5) lalu. Dengan rincian, 47 kasus di Nglempong dan sisanya di Degolan.

Puskesmas Ngemplak I menyatakan, kasus tersebut bisa meluas karena pengabaian protokol kesehatan halal bihalal antar warga di dua dusun tersebut.

Sebagian besar dari mereka melakukan kontak seperti berjabat tangan, mencium pipi, dan makan bersama saat saling mengunjungi rumah.

“Kami dan satgas selalu memantau setiap perkembangan kasus,” pungkas Seruni.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250