BMKG: Ada Peningkatan Kegempaan di Pesisir Selatan Jawa

  • Whatsapp
BMKG Ada Peningkatan Kegempaan di Pesisir Selatan Jawa
banner 300x250

Havana88 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menemukan adanya peningkatan aktivitas seismik yang signifikan di wilayah Pesisir Selatan Jawa pada Mei 2021.

Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG menuturkan peningkatan kejadian gempa bumi pada bulan ini terjadi setelah guncangan yang muncul April lalu di selatan Jawa Timur.

Read More

Karena itu dia juga mengingatkan kepada pemerintah daerah di sepanjang pantai selatan Jawa untuk mewaspadai keadaan tersebut.

“Ini harus diungkapkan, ini bukan data rahasia, dan kami minta dengan informasi ini, khususnya pemerintah daerah di daerah sepanjang pantai Jawa dan provinsi yang memiliki pantai selatan, perlu mewaspadai aktivitas seismik yang signifikan,” kata Dwikorita, Jumat (21/5) malam.

Dwikorita juga meminta pemerintah daerah segera memastikan pembangunan gedung-gedung di pesisir selatan Jawa, khususnya fasilitas umum seperti gedung sekolah dan perkantoran, terkait kepatuhannya terhadap standar bangunan tahan gempa.

Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi peningkatan kejadian gempa bumi yang berdasarkan sejarah kegempaan di wilayah tersebut dapat melebihi magnitudo 6 dan berpotensi tsunami.

Datangnya gempa besar tersebut, kata Dwikorita, belum bisa dipastikan kapan terjadi. Meski begitu, lanjutnya, situasi ini tak perlu ditanggapi dengan panik. Pihaknya akan segera menyiapkan bangunan yang cukup kuat untuk menahan gempa.

Ia menuturkan bahwa gempa ini menjadi alarm bagi mereka untuk segera mempersiapkan aspek keselamatan gedung dan evakuasi jika terjadi skenario terburuk.

Sebelumnya, gempa di tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Jumat (21/5) pukul 19.09 WIB terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

“Dengan memperhatikan letak episentrum dan kedalaman hiposentrum, maka gempa yang terjadi merupakan gempa berukuran sedang akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menghantam Lempeng Eurasia,” jelas BMKG Head of Earthquake and Pusat Tsunami Bambang Setiyo Prayitno.

BMKG awalnya menyebutkan gempa yang berpusat di laut sekitar 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar pada kedalaman 110 kilometer itu berkekuatan 6,2 skala Richter.

Tapi kemudian angka itu diperbarui menjadi 5,9. Berdasarkan hasil pantauan BMKG, hingga pukul 20.00 WIB terdapat dua gempa susulan berkekuatan 3,1 dan 2,9 skala richter pasca gempa berkekuatan 5,9 SR di Blitar.

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pantauan hingga pukul 23.00 WIB tercatat empat gempa susulan dengan magnitudo 2,7 dan 3,1.

Waspada Infografis Sesar Aktif di RI Berpotensi Picu Gempa Bumi Infografis Waspada untuk Sesar Aktif di RI Berpotensi Memicu Gempa Bumi.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250