Bungsu Eks Dirut Pertamina Adiguna Sutowo, Tutup Usia

  • Whatsapp
Bungsu Eks Dirut Pertamina Adiguna Sutowo, Tutup Usia
banner 300x250

Havana88 – Minggu(18/4) pukul 04.04 WIB pengusaha Adiguna Sutowo meninggal dunia di RSPP karena sakit. Iwet Ramadhan, desainer dan Head of Business Growth MRA Media, melaporkan kepergian pendiri MRA Group melalui akun Instagram pribadinya.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Berita duka cita, telah meninggal dunia pada hari Minggu, 18 April 2021 pukul 04.04 WIB, Bapak Adiguna Sutowo Pendiri MRA Group, Ayah dari Bapak Maulana Indraguna Sutowo (Direktur Utama MRA Group ), ” kata Iwet dalam Instagram Story-nya.

Read More

Adiguna Sutowo termasuk dalam jajaran pengusaha besar Indonesia. Bisnis darah mengalir dari ayahnya, Ibnu Sutowo. Pada masa Orde Baru, Ibnu yang merupakan perwira militer dengan pangkat letnan jenderal juga pernah menjabat sebagai kepala perusahaan minyak dan gas Pertamina (1957-1976).

Bahkan ia juga menjabat sebagai Menteri Minyak dan Gas pada tahun 1966 (sekarang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral). Selain berstatus sebagai putra seorang pejabat, nama Adiguna Sutowo pun santer terdengar saat putranya, Maulana Indraguna Sutowo, melamar artis Dian Sastrowardoyo pada 18 Mei 2010.

Seperti pernikahan Aurel-Atta, saat itu, Indraguna- Pernikahan Dian mungkin merupakan pernikahan impian saat itu. Namun, hal tersebut belum mampu menghapus ingatan masyarakat akan berbagai permasalahan hukum yang dihadapi mertua Dian Sastrowardoyo. Pada 2004,

Adiguna mengancam akan membunuh David Reynaldo Titawono, keponakan musisi Achmad Albar dan penyanyi Camelia Malik. Peristiwa itu terjadi di Kemang, Jakarta Selatan. Konon, ancaman senjata api itu dipicu oleh pertengkaran antara David dan salah satu keponakan Adiguna.

Keluarga Albar melaporkan kejadian tersebut sehingga Adiguna diperiksa di Polda Metro Jaya. Namun, kedua keluarga menyelesaikan kasus tersebut dan laporan itu ditarik. Tak berhenti sampai disitu, Adiguna kembali terlibat persoalan hukum pada 2005. Tepat di awal tahun, ia menembak mati Yohanes Brachmans Haerudy Natong alias Rudy di Island Bar Fluid Club & Lounge, Hotel Hilton Jakarta.

Kekesalan Adiguna dipicu oleh adanya bar yang tidak bisa memproses kartu debit untuk pembayaran minuman yang dipesan. Sebelumnya, ia sempat kesal karena tidak bisa membayar minuman ke kamarnya, sehingga Novia Heriana alias Tinul, sahabatnya, harus melunasinya.

Adiguna kemudian mengeluarkan pistol kaliber Smith & Wesson 22 dan menembak kepala Rudy. Kasus ini terus berlanjut meskipun Adiguna diduga menggunakan kokain. Atas perbuatannya tersebut, dia diancam dengan hukuman penjara selama tujuh tahun. Semua tuduhan itu terbukti secara hukum namun ia tetap bisa mendapatkan keringanan karena beberapa hal termasuk pihak keluarga yang telah meminta maaf kepada keluarga Rudy di Flores. Banding diajukan ke Mahkamah Agung hingga akhirnya tujuh tahun menguap menjadi hanya sekitar dua tahun. Adiguna dibebaskan pada 2007 setelah menerima remisi dari Kementerian Kehakiman. Seolah ia tidak menginginkan hilang sorotan, ia kembali berurusan dengan polisi setelah membobol kediaman istri keduanya, Vika Dewayani.

Dari keterangan polisi, pengemudi Adiguna bernama Dalyono menyebut Adiguna di dalam mobil bersama Anastasia Florina Limasnax, yang saat itu adalah istri gitaris grup musik Padi, Satriyo Yudi Wahono atau akrab disapa Piyu. Namun, kini keduanya sudah bercerai. Mobil Limasnax didorong ke pagar rumah. Kemudian pada 2018, Adiguna juga seharusnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dugaan korupsi dan pencucian uang di Garuda Indonesia.

Namun, ia tidak hadir karena mengaku sakit. Indraguna, sang anak, juga dipanggil untuk kasus serupa. Di balik berbagai kasus yang menimpanya, Adiguna mampu melebarkan sayap sebagai pebisnis. Tak hanya di media, ia juga berkecimpung di bisnis farmasi, properti, otomotif, dan hiburan. Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa dia juga seorang pembalap mobil. Dia bekerja pada 1970-an hingga 1990-an dengan Tommy Soeharto.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250