Bupati Kuansing Andi Putra Sempat Hilang saat OTT KPK Berlangsung

  • Whatsapp
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra (AP) dan General Manager PT Adimulia Agrolestari (AA) Sudarso (SDR) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perpanjangan hak tersebut.
banner 300x250

Havana88- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra (AP) dan General Manager PT Adimulia Agrolestari (AA) Sudarso (SDR) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perpanjangan hak tersebut. izin penggunaan (HGU) kelapa sawit di Kabupaten Kuansing, Riau.

Kasus yang menjerat keduanya bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim kejaksaan KPK di Provinsi Riau pada Senin, 18 Oktober 2021. Dalam OTT KPK, tim kejaksaan menangkap delapan orang.

Read More

Mereka adalah Andi Putra, Hendri Kurniadi (ajudan Bupati), Andri Meiriki (staf korespondensi umum Bupati), Deli Iswanto (sopir Bupati) Sudarso, Paino (Manajer Senior PT AA), Yuda (supir PT AA). ), dan Juang (pengemudi PT AA). ).

Penangkapan mereka berawal dari adanya informasi publik tentang adanya tindak pidana suap terkait permohonan atau perpanjangan HGU.

“Dari hasil pemeriksaan diketahui PT AA sedang dalam proses perpanjangan sertifikat HGU yang dalam prosesnya perlu menyertakan surat persetujuan dari AP selaku Bupati Kuantan Singingi,” kata Wakil Ketua KPK Lili. Pintauli saat jumpa pers di Gedung KPK, Selasa (19/10/2021). .

Mendengar informasi ini, tim penegak hukum bergerak. Sekitar pukul 11.00 WIB, tim KPK mendapat informasi bahwa Sudarso dan Paino membawa uang untuk diserahkan kepada Andi Putra. Sudarso dan Paino memasuki rumah pribadi Andi di Kuansing.

Sekitar 15 menit kemudian, Sudarso dan Paino meninggalkan rumah pribadi Andi Putra.

“Setelah itu beberapa saat kemudian tim KPK langsung mengamankan SDR (Sudarso), PN (Paino), YD (Yuda), dan JG (Juang) di Kuansing,” kata Lili.

Andi Putra Hilang

Setelah memastikan uang telah diserahkan kepada Andi Putra, tim penyidik ​​KPK berusaha mengamankan Bupati Kuansing, namun tidak ditemukan. Kemudian tim kejaksaan mendapat informasi bahwa Andi berada di Pekanbaru, sehingga tim KPK kemudian mendatangi rumah pribadi Andi di Pekanbaru.

“Namun AP tidak hadir, makanya tim KPK meminta keluarga AP untuk menghubungi AP agar kooperatif datang menemui tim KPK di Polda Riau,” kata Lili.

Setelah itu, sekitar pukul 22.45 WIB, Andi Putra, Hendri Kurniadi, Andri Meriki, dan Deli Iswanto datang ke Polres Riau.

“Dalam kegiatan penangkapan ini KPK menemukan barang bukti berupa petunjuk penyerahan uang Rp 500 juta, uang tunai dalam rupiah total Rp 80,9 juta, mata uang asing sekitar SGD 1.680 dan iPhone XR,” kata Lili.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250