Havana88detik – Ketika Anda mengeluarkan cairan di sudut mata atau lubang hidung, Anda akan segera menyadarinya saat Anda bercermin.
Tapi bagaimana dengan telingamu?
Beberapa orang tidak terlalu memperhatikan kebersihan. Perlahan Anda menyadari bahwa telinga Anda kotor ketika Anda menemukan kotoran yang menempel di earphone atau earbud tersebut.
Pertanyaan selanjutnya, apa yang bisa dilakukan?
Sebelum menuju solusi, sebaiknya kenali dulu kotoran yang sering Anda temukan di liang telinga bahkan di earphone Anda. Seperti dilansir WebMD, godaan untuk membersihkan telinga muncul karena adanya zat yang disebut kotoran telinga atau wax.
Serum normal diproduksi oleh tubuh untuk membantu melindungi dan melumasi telinga. Jika tidak ada kotoran telinga, kemungkinan besar telinga Anda akan gatal dan kering.
“Serumen atau kotoran telinga berperan sebagai penyaring antara telinga dan lingkungan luar, menjebak debu, kotoran dan partikel lain sehingga tidak bisa masuk lebih dalam ke liang telinga,” ujar Avani Ingley, ahli THT, dikutip dari Piedmont.
Ia melanjutkan, “Serumen juga berperan sebagai pelembab kulit di liang telinga dan memiliki komponen untuk melawan infeksi.”
Mengunyah dan menggerakkan rahang akan membantu mengeluarkan kotoran telinga dari liang telinga ke dalam liang telinga. Kotoran telinga akan mengering dan rontok. Namun perlu diingat, kotoran telinga tidak terbentuk di luar liang telinga.
Satu-satunya alasan Anda mengalami penyumbatan kotoran telinga di gendang telinga adalah karena Anda mencoba membersihkan telinga dengan kapas atau kapas.
Aktivitas ini justru mendorong kotoran telinga lebih dalam dan menyebabkan penyumbatan.
Menyeka atau menancapkan benda tajam ke dalam liang telinga dapat menyebabkan infeksi, pecahnya gendang telinga, serta gangguan pendengaran.
Idealnya, telinga tidak perlu dibersihkan. Ada beberapa cara merawat kebersihan telinga, di antaranya:
1. Cukup bersihkan bagian luar telinga dengan kain lembab. Hindari menggunakan alat atau kapas yang dimasukkan ke lubang telinga.
2. Gunakan earphone atau earbud dengan bijak. Orang yang sering menggunakan alat ini cenderung memiliki lebih banyak kotoran telinga.
3. Jangan pernah menggunakan ear candle sebagai metode untuk membersihkan telinga. Ini bisa sangat berbahaya dan bisa menyebabkan sensasi terbakar di telinga dan wajah.
Secara alami, kotoran telinga bisa menemukan ‘jalan’ sendiri untuk keluar. Bersamaan dengan aktivitas sehari-hari, kotoran telinga bisa rontok dengan sendirinya atau terbilas dengan air saat mandi.
Namun, dalam beberapa kasus, kotoran telinga dapat menyumbat saluran telinga atau menimbulkan kotoran.
“Impaksi dari kotoran telinga dapat menyebabkan pendengaran dan tekanan yang tidak jelas atau rasa sakit di telinga,” jelas Ingley.
Dalam beberapa kasus, lanjutnya, kotoran telinga yang berlebihan bisa menyebabkan telinga berdenging atau berdenging. Ini bisa terjadi di satu atau kedua telinga
Jika kasus seperti ini sudah terjadi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis THT. Di sini dokter akan membuang kotoran telinga dengan penyedotan atau irigasi.
