Havana88 – Pihak berwenang China telah menolak seruan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memperbarui penyelidikannya tentang asal-usul virus corona (COVID-19). China bersikeras mendukung upaya ‘ilmiah’ daripada ‘politik’ untuk mencari tahu bagaimana virus corona dimulai.
Seperti dilansir AFP, Jumat (13/8/2021), WHO pada Kamis (12/8) waktu setempat, mendorong China membagikan data mentah dari kasus awal Corona di wilayahnya untuk menghidupkan kembali penyelidikan asal-usul Corona.
Dalam tanggapannya pada Jumat (13/8) waktu setempat, pihak berwenang China bereaksi keras dengan menegaskan kembali posisinya bahwa penyelidikan awal sudah cukup. China juga mengatakan seruan untuk data lebih lanjut dimotivasi oleh politik daripada penyelidikan ilmiah.
“Kami menentang pelacakan politik … dan mengabaikan laporan bersama (WHO),” kata wakil menteri luar negeri China, Ma Zhaoxu, kepada wartawan lokal, merujuk pada laporan yang dirilis setelah tim pakar WHO mengunjungi Wuhan, China pada Januari.
“Kami mendukung penelusuran ilmiah,” tambahnya.
Laporan bersama antara tim ahli WHO dan ilmuwan China menyebutkan bahwa virus Corona yang melompat dari kelelawar ke manusia melalui hewan perantara adalah skenario yang paling mungkin terjadi.
Sementara dugaan kebocoran dari laboratorium virologi di Wuhan dinyatakan ‘sangat tidak mungkin’ terjadi.
Ma dalam keterangannya menolak mentah-mentah usulan penyelidikan baru untuk menelusuri asal-usul Corona.
“Kesimpulan dan rekomendasi dari laporan bersama WHO dan China telah diakui oleh komunitas internasional dan komunitas ilmiah,” kata Ma.
“Upaya pencarian global di masa depan harus dan hanya dapat dilakukan berdasarkan laporan ini, tidak memulai dari awal,” katanya.