Dari Sepertiga Warga DKI, Ternyata Masih Khawatir Vaksin Covid-19 Tak Halal

  • Whatsapp
Dari Sepertiga Warga DKI, Ternyata Masih Khawatir Vaksin Covid-19 Tak Halal
banner 300x250

Havana88 – Sepertiga warga DKI Jakarta masih khawatir vaksin COVID-19 tidak halal. Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan Lapor Covid-19; Lab Intervensi dan Krisis Sosial, Fakultas Psikologi UI; dan Lab Ketahanan Sosial, NTU kepada 57.231 responden.

Ketiga lembaga ini melakukan survei untuk menggali kendala dan memetakan persepsi warga DKI Jakarta tentang vaksinasi.

Read More

“Sepertiga responden (10.789 orang) khawatir vaksin Covid-19 tidak halal,” kata Dicky Pelupessy, peneliti utama dan kolaborator Laporan Covid-19, dalam keterangan resminya, Minggu (13/6).

Dalam survei yang dilakukan Dicky dan rekan-rekannya, terungkap bahwa isu kehalalan vaksin bukan hanya menjadi isu milik umat Islam.

Hal ini juga tercermin dalam jawaban non-Muslim. Selain itu, 34 persen responden atau 16.102 orang masih mengkhawatirkan keampuhan vaksin Covid-19.

Survei ini juga menyebutkan, puluhan ribu warga DKI Jakarta masih menganggap vaksin COVID-19 belum mampu melindungi penerima dari infeksi virus Corona.

“Sementara, 32 persen responden (14.889 warga) takut efek samping vaksin atau kejadian lanjutan pasca imunisasi (KIPI),” jelas Lapor Covid-19.

Menurut Dicky dan rekan-rekannya, salah satu hal yang menarik adalah kelompok lansia berusia 50-60 tahun dengan pekerjaan TNI, Polri, dan tenaga medis merupakan kelompok dengan tingkat kepedulian tertinggi terhadap efek samping Covid. -19 vaksin.

“(Mereka) adalah kelompok yang paling concern terhadap efek samping vaksin Covid-19,” kata Dikcy.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa hanya 13,4 persen responden atau 6.366 orang masih kesulitan mengakses informasi tentang vaksinasi.

Sementara itu, sebanyak 70 persen responden mengaku tidak mengalami kendala dalam memperoleh informasi terkait pendaftaran dan lokasi pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, meskipun responden dari kelompok lansia hanya 18,7 persen, sepertiga dari mereka bergantung pada orang lain untuk mendaftar dan pergi ke tempat vaksinasi.

Oleh karena itu, Dicky dan rekan-rekannya merekomendasikan agar pemerintah mengerahkan RT dan RW untuk melakukan sosialisasi door to door dan memberikan bantuan transportasi.

“Ini memberikan kemudahan dalam penjadwalan dan kemudahan akses ke lokasi vaksinasi, terutama untuk pra-lansia dan lansia,” saran Dicky.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250