Havana88 – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, pihaknya banyak menerima pengaduan dari berbagai elemen masyarakat terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Adapun aduan dan aduan tersebut, ia dapatkan di media sosial, telepon, dan aplikasi, terutama dari pelaku UMKM.
“Saya banyak menerima pengaduan, protes ‘Pak Ganjar PPKM kapan berhenti?’ Kita tersesat, beberapa hari yang lalu saya berbicara dengan UMKM, ternyata ada yang penjualannya meningkat 100%, tetapi di sisi lain ada juga penjual yang belum bisa memanfaatkan peluangnya, ” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Senin (16/8/2021).
Dalam rangka mendukung pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan peluang di tengah pandemi, Ganjar bekerjasama dengan Shopee meresmikan UMKM Kampus Shopee Semarang pada Minggu (15/8). Ia berharap dengan adanya Kampus UMKM ini, para pelaku usaha dapat lebih memahami keunggulan produk hingga perjalanan mendapatkan konsumen.
Tidak hanya itu, Kampus UMKM Shopee yang diprediksi akan memberikan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan bagi pelaku UMKM khususnya di Jawa Tengah diharapkan dapat menjadi solusi bagi UMKM yang belum memahami dan memahami peluang di platform digital.
“Kampus ini para UMKM bisa mengerti seperti apa jualan online, diberikan cara kepada konsumen, dan diajarkan cara berjualan yang menarik. Kami berharap UMKM bisa lebih ulet dan tangguh untuk bisa terus mempromosikan barang dagangannya. Peranan seperti ini Marketplace sangat diperlukan. Jadi kalau masih kurang paham bisa datang ke tempat ini dan gratis,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Direktur Shopee Handhika Jahja juga mengungkapkan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan 4 kampus lainnya di kota-kota di Jawa Tengah. Dikatakannya, 4 kampus UMKM Shopee ini akan didirikan di sentra-sentra UMKM di Jawa Tengah.
Hal ini dilakukan Shopee dengan tujuan untuk menjangkau titik sentral UMKM di Jawa Tengah, sekaligus memberikan solusi dan pendampingan bagi UMKM untuk bisa go digital.
Handhika menambahkan, saat ini terdapat 2 Kampus UMKM Shopee di Jawa Tengah, antara lain Kampus UMKM Ekspor Shopee di Solo dan Kampus UMKM Shopee di Semarang. Ia berharap dengan hadirnya 5 Kampus UMKM Shopee nanti, ditambah Kampus UMKM Ekspor Shopee, pihaknya dapat semakin memperkuat ekosistem digital UMKM di Jawa Tengah. Apalagi, Shopee menargetkan 700.000 UMKM Jateng go Digital tahun depan.
“Tentu kita ingin UMKM di Jateng naik kelas. Tidak hanya Go Digital tapi juga berpotensi menembus pasar ekspor,” ujar Handhika.
Sebagai informasi, peresmian Kampus UMKM Shopee di Semarang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Bersama antara Shopee dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Perjanjian Kerjasama Shopee dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat UMKM melalui pembangunan berkelanjutan. Diketahui, kegiatan ini bertepatan dengan Dies Natalis ke-71 Provinsi Jawa Tengah pada Minggu (15/8).