Havana88 – YouTuber Muhammad Kece dikritik Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Abdul Muiz Ali karena pernyataannya di sejumlah video yang ditayangkan di YouTube dinilai menodai agama Islam. Ia pun tampil terang-terangan membela diri.
“Oke, tema kali ini adalah Muhammad Kece dikritik MUI, kenapa MUI yang mengkritiknya?” kata Muhammad Kece dalam siaran langsung di akun YouTube miliknya, Sabtu (21/8/2021).
Muhammad Kece kemudian mengangkat sebuah ayat Alquran yang membuatnya dianggap penistaan agama. Muhammad Kece lalu membacakan ayat tersebut.
“Saya mendapat informasi bahwa Muhammad Kece dikritik, channel Muhammad Kece dikritik oleh MUI karena mengatakan Muhammad dekat dengan jin. Nah, inilah ayatnya, saya akan menjelaskan ayat yang membuat Muhammad Kece dikritik oleh MUI. Nah, di sini,” katanya.
“Oh, sepertinya Al-Qur’an tidak bisa diterjemahkan, makanya MUI mengutuk Muhammad Kece, MUI mengutuk karena ini ditampilkan di depan umum, katanya Al-Qur’an untuk semua manusia, mengapa Muhammad siaran dekat jin tidak menerima? ” dia melanjutkan.
Dalam siaran tersebut, Muhammad Kece lantas menyapa rekannya, Wahyu Illahi. Saat menyapa, Muhammad Kece pun mengaku kaget dikritik MUI.
“Alih-alih sadar, dia malah mengabarkan bahwa Muhammad Kece tidak bayar pajak? Polisi bisa digunakan. Saya bayar pajak ke negara untuk bayar PNS, bayar polisi dan TNI. polisi dan TNI harus melindungi saya. Ini menyampaikan kebenaran. dikutuk,” tambahnya.
Pengurus MUI sebelumnya mengkritik YouTuber Muhammad Kece. Pernyataannya dalam sejumlah video yang beredar di YouTube dinilai telah menodai agama Islam.
“Beredarnya video M Kece melalui channel YouTube jelas-jelas menista agama Islam. Selain M Kece, beberapa teman chatnya juga menghina Islam,” kata pengurus Lembaga Dakwah PBNU yang juga Wakil Sekretaris Bidang Komisi Fatwa MUI Abdul Muiz Ali dalam keterangannya, Sabtu. (21/8).
Abdul Muiz Ali meminta aparat menangkap YouTuber Muhammad Kece karena dianggap melakukan penistaan agama.
