Havana88 – Kepala Sub Bagian Tata Usaha Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Junaedi memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2021 akan terjadi pada Minggu (23/5) mendatang. Terminal membuka opsi meminta bantuan personel dari TNI dan Polri.
“Arus baliknya Minggu. Kita akan banyak datang. Minggu artinya sampai sini Senin pagi,” kata Junaedi, Jumat (21/5).
Diakui Junaedi, pihaknya tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi puncak arus balik pada Minggu besok. Menurutnya, fasilitas yang ada masih mencukupi.
“Terminalnya memang dari sisi staf atau persiapan infrastrukturnya sudah setiap hari karena kita lihat masih dalam tahap eliminasi pasca mudik,” ucapnya.
Meski begitu, menurutnya hal itu dimungkinkan untuk menambah jumlah petugas. Bisa saja mereka akan meminta bantuan personel dari TNI / Polri atau Satpol PP jika jumlah pemudik yang datang membludak.
“Sekadar mengatur, syaratnya agar yang datang tertib antrean,” ucapnya.
Sejauh ini jumlah penumpang yang tiba di Terminal Pulogebang masih belum terlalu banyak.
Beberapa hari lalu, jumlah penumpang yang berangkat cenderung lebih banyak dibandingkan yang tiba di Terminal Pulogebang.
Pada 18 Mei lalu, jumlah penumpang yang berangkat dari Jakarta sebanyak 340 orang. Sedangkan total penumpang yang datang sejumlah 129 orang.
Sehari setelahnya, yakni 19 Mei, Terminal Pulogebang mencatat pemberangkatan 243 penumpang dan kedatangan 288 penumpang.
Kemudian pada 20 Mei 413 orang meninggalkan Jakarta dan 285 penumpang tiba di Terminal Pulogebang dari luar kota.
Setiap penumpang yang datang dan akan berangkat dari Terminal Pulogebang harus menjalani tes virus corona baik dengan GeNose atau antigen.
Sebelumnya, polisi telah memperkirakan puncak arus mudik Idul Fitri pada 21-22 Mei 2021. Hal itu diungkapkan Kepala Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
“Memang puncaknya belum, kami perkirakan 21 atau 22 Mei,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (18/5).