DKI Jakarta Telah Membuka Posko Pengaduan Untuk Korban Banjir Jabodetabek

  • Whatsapp
Kemang, Jakarta Selatan, yang lingkungan tempat tinggalnya terendam banjir
banner 300x250

Havana88detik – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta resmi membuka posko pengaduan korban banjir tahun 2021 bagi warga se-Jabodetabek. Postingan ini merupakan kelanjutan dari postingan serupa yang sudah dibuka sejak tahun 2020 lalu.

“Hari ini LBH Jakarta resmi membuka kembali posko pengaduan korban banjir se-Jabodetabek 2021,” kata kuasa hukum LBH Jakarta, Jeanny Sirait dalam jumpa pers online, Selasa (2/3).

Read More

LBH Jakarta, seperti diungkapkan Jeanny, mencatat banjir pada 2021 telah menggenangi 69 titik di wilayah Jabodetabek sejak awal Februari lalu.

Menurut dia, banjir di Jabodetabek merupakan masalah kronis tanpa solusi konkrit, baik dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat. Ia menyebut upaya pemerintah hingga saat ini untuk setidaknya mengurangi risiko bencana.

Alih-alih mengambil langkah konkret untuk mengatasi bencana, Jeanny menilai pemerintah juga gagal memenuhi hak warga yang terkena risiko banjir.

“Apa yang kita lihat belum terlihat, belum terlihat sama sekali karena tahun lalu banjir kembali terjadi pada 2021. Kita tidak tahu apa yang dilakukan pada tahun lalu,” ujarnya.

Selain itu, Jeanny juga mengkritisi sejumlah akar permasalahan banjir yang tidak bisa diselesaikan pemerintah. Ia mengkritisi RTH di wilayah Jabodetabek DKI yang semakin hari semakin berkurang.

Namun, pemerintah terus melakukan pembangunan dan menambah beban kota untuk menampung pembangunan.

“Bangunan ramai, tapi ketahanan kota mungkin tidak mampu pembangunan yang berlebihan. Ujung-ujungnya, banjir kembali terjadi setiap tahun. Dan curah hujan yang selalu disalahkan,” ucapnya.

Pada tahun 2020, LBH Jakarta mencatat 22 pengaduan terkait banjir di wilayah Jabodetabek. Saat ini, kata dia, sejak dibuka kurang dari sepekan lalu pihaknya sudah menerima sembilan pengaduan terkait banjir.

“Selama tahun ini sebenarnya apa yang dilakukan LBH terkait pengaduan yang ada. Kami sedang mengumpulkan bukti untuk mitigasi. Kami tahu kami tidak bisa terburu-buru,” ujarnya.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250