Havana88detik – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta tengah bersiap membuka tempat karaoke. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta resmi memperpanjang PPKM mikro hingga 22 Maret 2021.
Lalu kapankah tempat karaoke di ibu kota beroperasi?
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi keputusan Pemprov DKI dan Disparekraf. Meski ia menegaskan bahwa keputusan itu juga dibarengi dengan persyaratan yang ketat.
“Terima kasih kepada teman-teman dari Dinas Pariwisata yang selalu mengupayakan agar kami buka. Namun, membuka tempat hiburan khususnya karaoke tidaklah mudah, padahal hiburan sudah dibuka sejak tahun lalu. Tahun lalu dibuka live music dan bar, yang belum karaoke, rumah pijat, diskotik dan klub, ”ujarnya saat dihubungi detik.com, Kamis (11/3/2021).
Menurut Hana, ketentuan yang ketat tersebut juga menutupi stigma negatif tentang tempat karaoke. Dengan adanya persyaratan tersebut, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa pengusaha karaoke juga mengikuti tata cara.
“Jadi masyarakat harus tahu bahwa untuk membuka karaoke, pengusaha harus mengajukan surat lamaran, jadi prosesnya lama,” imbuhnya.
Hana menjelaskan, sebelumnya pengusaha tempat karaoke harus menyerahkan surat pengajuan ke Disparekraf DKI Jakarta. Kemudian surat lamaran tersebut juga diteruskan ke Satgas COVID-19.
“Surat lamaran harus disertai protokoler dari tempat itu. Kemudian harus dilengkapi dengan protokol asosiasi atau referensi dari tempat lain yang sudah dibuka, atau dari luar negeri,” jelasnya.
Setelah itu, tim gabungan dan Disparekraf DKI akan melakukan survei ke tempat karaoke yang mengajukan izin terbuka. Setelah mengevaluasi implementasi protokol, tempat karaoke tersebut akan diberikan izin operasi.
Dengan semua persyaratan tersebut, Hana memperkirakan tempat karaoke di ibu kota baru bisa beroperasi setelah Lebaran, mengingat Ramadhan tinggal beberapa minggu lagi.
“Iya sepertinya setelah Lebaran, karena sebentar lagi Ramadhan, tapi saya juga tidak tahu, karena saya tanya teman dari kantor, katanya banyak yang sudah menyampaikan,” ujarnya.
Menurut Hana, jika saat ini sudah banyak pengusaha tempat karaoke yang mengajukan lamaran, ia memperkirakan sebagian kecil akan mulai beroperasi pada pertengahan bulan ini.
