Havana88 – Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial R dihantam bom oleh warga di Tambora, Jakarta Barat. Karena itu, pengemudi ojek memasuki ruangan yang salah.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/7) malam itu menjadi viral di media sosial. Peristiwa ini menyebabkan kerumunan orang.
Kasat Reskrim Polsek Tambora, AKP Suparmin membenarkan kejadian tersebut. Suparmin mengatakan, masalah terjadi karena ojol menyapa pihak kost.
“Jadi katanya ojol ini mau ke kamar ceweknya, tapi salah masuk kamar. Padahal dia masuk kamar orang,” kata Suparmin
R mengaku bahwa pacarnya tinggal di sana. Namun, R hanya datang ke rumah kos satu kali.
“Ya, pacarnya bilang dia ada di sana. Dia hanya pernah ke sana sekali, main-main saja,” katanya.
Kebetulan wanita yang kamarnya dimasuki R sudah punya suami. Suami pemilik kamar yang mengetahui R telah memasuki kamarnya secara refleks memukuli R.
“Jadi tidak dipukuli. Suaminya refleks. Namanya orang tak dikenal masuk ke kamarnya, mikirnya keluar ‘like do it the sign-in’,” ujarnya.
Kejadian itu kemudian menyebabkan banyak orang datang. Polisi yang mengetahui kejadian tersebut kemudian mengamankan R dan menghubungi pemilik kamar.
Kantor Polisi Dikunjungi oleh Ojol
Kejadian ini sampai ke kelompok masyarakat ojol. Sejumlah ojol, yang mengetahui rekan mereka ditahan polisi, kemudian mendatangi Polsek Tambora.
“Rekan-rekannya datang sekitar ratusan orang. Mereka hanya mendapat informasi bahwa teman mereka dipukuli, tanpa mengetahui masalah sebenarnya,” katanya.
Polisi kemudian menelepon pemilik kamar yang dimasuki R. Polisi menengahi kedua pihak.
“Kami panggil pemilik kamar, kami juga panggil pemilik kost. Kedua belah pihak akhirnya saling memaafkan,” jelasnya.
Suparmin mengatakan, masalah tersebut kini telah teratasi. Ia berharap ke depan warga tidak terprovokasi sehingga menimbulkan gangguan lain dalam keamanan dan ketertiban masyarakat.