Havana88detik – Pada bursa transfer yang berlangsung musim panas yang lalu, Manchester United mendapatkan salah satu striker terbaik dari PSG yaitu Edinson Cavani bahkan dengan status bebas transfer. Walaupun sudah berusia 34 tahun, PSG tetap menggunakannya sebagai andalan di lini depan. Hal yang sama juga termasuk ketika Cavani bermain untuk MU meskipun kini desas desusnya mengatakan jika dirinya tengah bimbang diantara dua pilihan.
Edinson Cavani kini sedang bimbang terhadap karirnya di masa depan diantara memilih untuk bertahan di timnya saat ini yaitu Manchester United atau lebih memilih untuk menjadi pemain Boca Juniors. Sejauh ini, Cavani telah memberikan kontribusinya yang cukup baik untuk tim yang berjuluk Setan Merah karena dirinya mampu mencetak enam gol dari sekitar 18 kali bermain. Performa yang cukup baik mengingat usianya yang sudah tidak lagi muda ini membuat pihak MU sangat ingin mempertahankannya.
Belum lagi, baru-baru ini Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer MU mengatakan keinginannya untuk dapat melanjutkan terus di masa depan kerja samanya dengan pemain asal Uruguay ini. Seperti yang dikatakan oleh Solskjaer, mereka akan mencoba untuk berbicara lagi dengan Cavani untuk waktu dekat ini khususnya tentang keterkaitan rencana Cavani dan rencana yang dimiliki oleh MU. Dia mengaku sudah puas dengan kontribusi yang diberikan oleh Cavani terlepas dari masa depan yang dia pilih.
MU sendiri sesungguhnya memiliki pilihan untuk memperpanjang kontraknya setahun lagi apabila performa yang ditampilkan Cavani memuaskan dan hal ini tidak sulit untuk mereka lakukan. Hanya saja, MU diharuskan lebih cepat apabila ingin mempertahankan Cavani sebab klub lainnya juga mendekati dirinya dan itu adalah Boca Juniors. Seperti yang dilansir oleh Ole, Boca ingin sekali menggunakan jasa Cavani untuk bermain di Lige Argentina. Bahkan Juan Roman Riquelme selaku wakil presiden Boca juga dikirim hanya untuk merayu Cavani.
Sepertinya rayuan yang dilakukan oleh Riquelme terhadap Edinson Cavani ini juga sukses sebab setelah itu, Cavani rasanya begitu ingin sekali kembali ke Amerika Selatan dan dia seolah mengurungkan niatnya untuk terus membela The Red Devils. Sejak tahun 2007, Cavani memang telah berpetualang di Eropa sehingga tawaran Boca ini terlihat menarik bagi dirinya untuk kembali pulang ke Amerika Selatan.
