Havana88detik – Sebuah penampakan langka terjadi di Arab Saudi. Salju menutupi perbukitan yang selama ini tandus. Mengutip ABC, fenomena salju di Arab terjadi pada 9 Februari 2021, tepatnya di Kota Tabab, kawasan Abha, Arab Saudi.
Dari video drone yang diperlihatkan oleh ABC, Kota Tabab benar-benar tertutup salju putih. Padahal daerah ini hanya berupa gurun pasir. Video telah diunggah
“Jarang sekali melihat salju di Tabab, cantik sekali,” kata seorang netizen di Twitter seperti yang dilihat detikcom.
Badan Meteorologi Arab Saudi mengatakan salju turun di kota Tabab, Arab Saudi, disertai embusan angin dingin.
Tabab adalah sebuah daerah yang terletak di barat daya Arab Saudi dekat perbatasan Yaman. Jika Anda terus berkendara ke barat daya, seorang musafir akan menjumpai Laut Merah yang terkenal.
Bukan pertama kali turun salju di Arab
Ini bukan pertama kalinya turun salju di Arab Saudi. Pada tahun 2020, salju turun pada bulan Januari di wilayah Tabuk. Salju tersebut disebabkan oleh badai yang sangat kuat dari Eropa selatan dan kawasan Mediterania hingga Timur Tengah. Kondisi ini menarik udara dingin dan menghasilkan hujan salju.
Kemudian November lalu, terjadi perubahan cuaca ekstrem yang menyebabkan sebagian gurun Arab Saudi mengalami suhu di bawah nol derajat. Perubahan suhu juga diikuti oleh hujan salju dan banjir.
Salju pertama kali dilaporkan di utara Arab Saudi pada 23 November 2016. Pada 25 November 2016, suhu mencapai -4 derajat Celcius di wilayah Turaif, wilayah perbatasan utara. Dan ada lapisan salju di wilayah tengah dan timur laut.
Perubahan suhu musiman ini juga disertai dengan hujan dan petir. Fenomena alam ini juga menyebabkan banjir dan 7 orang dilaporkan meninggal akibat banjir.
Pada 22 Desember 2016, salju juga turun di Palestina, Suriah, dan bagian lain Timur Tengah. Meski tidak terjadi setiap tahun, terkadang fenomena salju masih mengejutkan dunia.
Rangkaian peristiwa di atas membuktikan bahwa salju bukanlah hal baru di kawasan Arab Saudi. Pada Januari 2016, salju turun di Makkah dan Madinah untuk pertama kalinya dalam 85 tahun.