Havana88 – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku telah membuat sejumlah kesepakatan penting dengan China, terutama terkait proyek-proyek strategis yang dikelola BUMN.
Erick, dalam keterangan resminya menuturkan bahwa tentunya ini hal yang positif. Komitmen untuk kerjasama ini agar kita bisa mandiri di dunia kesehatan sebagai ketahanan nasional, Sabtu (5/6).
Kerjasama kedua Negara ini diantara lain, produksi vaksin, mengingat Indonesia merupakan hub regional untuk pengembangan pabrik bahan baku obat dan R&D obat herbal.
Sementara itu, ada juga kerja sama di sejumlah proyek infrastruktur vital serta maritim yang sudah disepakati. Erick menegaskan bahwa kerja sama itu memfokuskan narasi pada ekonomi kerakyatan.
Erick menuturkan bahwa tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga pembangunan strategis di kawasan timur Indonesia.
Sebagai misi untuk memperkuat kedaulatan kelautan dan perikanan, Indonesia akan membangun pelabuhan perikanan di Ambon sebagai bagian dari keberhasilan program lumbung ikan nasional.
Erick lanjut menjelaskan bahwa kerja sama tersebut, didasarkan pada kesamaan serta kesetaraan kedua negara sebagai mitra yang memiliki semangat yang sama juga berbagi dalam takdir bersama, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung dan berdampak pada semua negara.
Erick juga menuturkan kerja sama merupakan jawaban untuk bisa mengatasi krisis bersama. Terutama kerja sama antara dua negara besar dunia, yakni Indonesia dan China.
Erick berpendapat bahwa hal ini merupakan komitmen serta upaya bersama untuk berkontribusi dalam perbaikan di semua sektor pascapandemi.
