Gelombang Ketiga Corona, WHO Sebut Afrika Tak Siap Hadapi

  • Whatsapp
Gelombang Ketiga Corona, WHO Sebut Afrika Tak Siap Hadapi
banner 300x250

Havana88 – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan gelombang ketiga virus corona berpotensi melanda Afrika. Di sisi lain, pasokan vaksin juga berpotensi menurun.

Namun, mereka mengatakan Afrika belum siap menghadapi pukulan tersebut. Pasalnya, banyak rumah sakit dan klinik di sana yang belum siap.

Read More

Mereka menyimpulkan ketidaksiapan itu dari hasil survei. Menurut survei yang mereka lakukan Mei lalu, fasilitas dan personel kesehatan penting yang dibutuhkan untuk merawat pasien COVID-19 yang sakit kritis sangat tidak memadai di banyak negara Afrika.

Dari 23 negara yang disurvei, sebagian besar memiliki kurang dari satu tempat tidur unit perawatan intensif per 100.000 penduduk dan hanya sepertiga yang memiliki ventilasi mekanis. Itu jauh dari negara lain. Untuk Jerman dan Amerika Serikat saja, misalnya, mereka memiliki lebih dari 25 tempat tidur per 100.000 orang.

Direktur regional WHO untuk Afrika yakni Matshidiso Moeti  menuturkan bahwa ancaman gelombang ketiga di Afrika nyata dan meningkat. Namun, banyak rumah sakit dan klinik Afrika masih jauh dari siap untuk menangani peningkatan besar pasien sakit kritis.

Afrika secara resmi mencatat lebih dari 4,8 juta kasus infeksi virus corona dengan 130.000 kematian. Menurut WHO, kasus infeksi virus corona di Afrika mewakili 2,9 persen kasus global dan 3,7 persen kematian.

Dalam beberapa pekan terakhir, benua itu telah mengalami peningkatan infeksi. Salah satunya adalah Afrika Selatan.

Negara ini memiliki lebih dari 1,6 juta kasus dengan 56.439 kematian. Karena masalah ini, mereka memperketat aktivitas masyarakat.

Di Uganda, jumlah kasus melonjak 131 persen dalam satu minggu. Di tengah peningkatan kasus, pada saat yang sama, Afrika juga menghadapi kekurangan vaksin.

Bahkan di tengah kondisi tersebut, pengiriman dan suplai vaksin ke Afrika juga dekat. Akibatnya, hanya 2 persen orang Afrika sampai saat ini yang sudah menerima paling tidak satu suntikan vaksin. Padahal, total penduduk dunia yang telah menerima vaksin mencapai 24 persen.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250