Havana88 – Jack Grealish memiliki pengalaman pahit dalam duel Inggris vs Denmark di semifinal Euro 2020. Ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua hanya untuk ditarik di perpanjangan waktu.
Kamis (8/7/2021), Inggris sukses mengalahkan Denmark dengan skor 2-1 untuk melangkah ke final Euro 2020. Mereka sudah menunggu Italia yang kini digadang-gadang sebagai calon juara.
Duel melawan Denmark berjalan alot. Skor pun terkunci 1-1 sejak babak pertama. Oleh karena itu, Gareth Southgate menurunkan Grealish di pertengahan babak kedua untuk mencoba mengubah jalannya pertandingan.
Keputusan ini benar, beberapa pertandingan Grealish sebelumnya terbukti menjadi pembeda. Namun, kali ini situasinya sedikit berbeda, Grealish harus rela ditarik lagi. Keputusan yang sulit, tapi benar.
Keputusan Southgate tentang Grealish juga menarik perhatian Gary Neville. Menurut Southgate juga sulit mengambil keputusan untuk menarik kembali Grealish, namun saat itu situasi berubah setelah Inggris mencuri gol kemenangan.
“Itu adalah keputusan yang sulit karena ada stigma yang selalu dikaitkan dengan pemain pengganti yang dikeluarkan lagi,” kata Neville kepada Sky Sports.
“Itu adalah keputusan yang sulit dari sudut pandang sepak bola atau taktis, tapi itu keputusan yang tepat.”
“Grealish tampil luar biasa musim ini dan saya menyukainya, tapi dia adalah pemain yang tepat untuk direkrut. Masalah Grealish
Saat itu Neville melihat Grealish kesulitan dalam menyerang dan jelas dia bukan bek yang bagus. Inggris perlu mempertahankan keunggulan, karena itu sangat tepat untuk menggaet Grealish.
“Grealish berjuang untuk masuk ke permainan dari sudut pandang ofensif dan dari sudut pandang defensif di sebelah kiri, dia tidak sekuat pemain lain,” lanjut Neville.
“Gareth [Southgate] telah membuktikan berkali-kali di turnamen ini bahwa dia siap membuat keputusan sulit untuk tim.”
