Havana88 – Raksasa teknologi China Huawei dikabarkan akan meluncurkan dua satelit luar angkasa untuk kelanjutan jaringan 5G, yakni 6G pada Juli 2021.
Teknologi 5G kini menjadi arus utama dalam dukungan jaringan untuk penjualan ponsel. Meski penyebaran jaringan 5G masih terbatas di negara maju, beberapa negara berkembang sedang mengerjakan jaringan generasi kelima.
Seiring dengan derasnya arus pembaruan teknologi, perusahaan kini mulai mengembangkan teknologi generasi penerusnya, yakni 6G.
Sebuah laporan yang datang dari China, diungkapkan oleh sumber terdekat Huawei, Chang’an Shumajun menyatakan siap meluncurkan dua satelit bersama dengan kemitraan dua perusahaan China pada Juli tahun ini.
Ini bertujuan untuk memverifikasi teknologi jaringan 6G yang telah dikembangkan perusahaan. Dengan peluncuran satelit verifikasi 6G, Huawei akan menjadi pemimpin utama dalam penelitian dan pengembangan teknologi 6G secara global.
Meluncurkan Gizmo, peluncuran tersebut merupakan upaya bersama Huawei, China Mobile, dan perusahaan luar angkasa nasional. Ini memiliki arti penting bagi teknologi Cina untuk sakelar jaringan berikutnya.
Para ahli percaya bahwa teknologi 6G akan 50 kali lebih cepat dari 5G. Selain itu, jaringan 6G, yang memancarkan frekuensi lebih tinggi menggunakan satelit untuk komunikasi, bukanlah stasiun pangkalan (BTS) di mana penetrasi akan rendah.
Ketua Huawei Xu Zhijun mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka akan meluncurkan jaringan 6G untuk tahun 2030, dan akan segera merilis brosur terkait 6G, untuk menjelaskan kepada industri apa itu teknologi 6G.
China dikatakan memimpin dalam pengembangan jaringan 5G di seluruh dunia, dan kemungkinan besar di masa depan akan memimpin pengembangan jaringan telekomunikasi semacam itu, meskipun banyak sanksi dan pembatasan oleh Amerika Serikat.
Dikutip Global Times, pada 2019 Huawei menyatakan visinya untuk meluncurkan lebih dari 10.000 satelit guna menyediakan layanan 6G yang mencakup global, pada konferensi tingkat tinggi 6G.
Potensi teknologi 6G merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan oleh pemerintah maupun perusahaan meskipun masih dalam tahap awal penelitian dan pengembangan.
Akhir tahun lalu, China meluncurkan satelit uji coba 6G pertama di dunia dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China Utara. Ini menandai terobosan dalam eksplorasi teknologi komunikasi ruang angkasa.