Havana88- Presiden Jokowi menekankan pentingnya perluasan vaksinasi Covid-19. Pasalnya, kata dia, virus corona tidak mungkin hilang sama sekali, sehingga vaksinasi merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau vaksinasi massal Covid-19 di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (10/9/2021). Ada 8.000 peserta vaksinasi massal, mulai dari penyandang disabilitas, abdi dalem, lansia, tukang ojek online, hingga masyarakat umum.
“Ini akan memberikan perlindungan, memberikan perlindungan bagi kita semua karena Covid-19, karena virus corona ini tidak bisa hilang sama sekali,” kata Jokowi saat ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (9/10/2021).
“Dan cara terbaik adalah dengan melindungi diri dengan melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” lanjutnya.
Jokowi menargetkan lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19 pada akhir tahun 2021. Hal ini agar herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa lagi.
“Kami berharap vaksinasi ini dapat memberikan perlindungan, memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat agar kita semua dapat menjalankan aktivitas seperti biasa,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi meminta agar laju injeksi vaksin Covid-19 di Indonesia dipercepat. Hal ini disebabkan munculnya berbagai varian Covid-19, seperti varian delta yang memiliki laju penularan lebih cepat.
Tak hanya itu, akhir-akhir ini dunia kembali dihebohkan dengan kemunculan virus corona B1621 atau varian Mu. Oleh karena itu, Jokowi meminta percepatan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan agar masyarakat tidak terpapar virus varian baru Covid-19.
“Kita tahu ada varian baru yang awalnya tidak kita duga akan muncul varian delta, kita dengar varian Mu lagi. Oleh karena itu, sekali lagi percepat vaksinasi dan patuhi protokol kesehatan,” kata Jokowi saat meninjau implementasi kebijakan tersebut. Vaksinasi Covid-19 di Jakarta. Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa 7 September 2021.
Stok Vaksin Aman
Pemerintah sebelumnya telah memastikan stok vaksin Covid-19 untuk masyarakat aman. Secara keseluruhan, Indonesia telah menerima 225,4 juta dosis vaksin dari berbagai merek, baik dalam bentuk vaksin curah maupun vaksin siap pakai.
Total vaksin Covid-19 AstraZeneca yang telah diamankan Indonesia sebanyak 19,5 juta dosis. Indonesia juga menerima 8 juta dosis vaksin merek Moderna, 2,75 juta dosis vaksin merek Pfizer, dan 8,25 juta dosis vaksin merek Sinopharm.
“Masyarakat tidak perlu ragu atau khawatir menerima vaksin, semua merek vaksin memiliki efek melindungi masyarakat,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin, 6 September 2021.
