Jokowi Dorong Penguatan Sistem Ketahanan Kesehatan Dunia

  • Whatsapp
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong penguatan sistem ketahanan kesehatan dunia. Pasalnya, krisis Covid-19 dinilai menunjukkan rapuhnya ketahanan kesehatan global, baik di negara berkembang maupun negara maju.
banner 300x250

Havana88- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong penguatan sistem ketahanan kesehatan dunia. Pasalnya, krisis Covid-19 dinilai menunjukkan rapuhnya ketahanan kesehatan global, baik di negara berkembang maupun negara maju.

Oleh karena itu, arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia harus diperkuat, seperti yang telah dilakukan oleh IMF atau Dana Moneter Internasional di sektor keuangan.

Read More

“Kita harus mengembangkan mekanisme baru untuk meningkatkan sumber daya kesehatan dunia, termasuk untuk pembiayaan kedaruratan kesehatan dunia yang antara lain digunakan untuk pembelian vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan,” kata Jokowi saat menghadiri Global Covid-19 Summit yang digelar digelar secara virtual, Rabu, 22 September 2021, dikutip dari siaran pers.

Menurutnya, standar protokol kesehatan global harus segera disiapkan agar standar di semua negara bisa sama. Standar tersebut antara lain mengatur perjalanan lintas batas.

Selain itu, Jokowi juga mengimbau agar negara-negara berkembang diberdayakan menjadi bagian dari solusi. Kapasitas manufaktur lokal harus dibangun agar kebutuhan vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan dapat tersedia dengan cepat dan merata di seluruh dunia.

“Indonesia berkomitmen dan mampu menjadi bagian dari rantai pasok global,” kata Jokowi.

Ketimpangan Vaksin Covid-19

Terkait vaksin, ia kembali menegaskan ketimpangan vaksin antar negara harus segera diatasi. Melalui Fasilitas Covax, kerjasama pembagian dosis dan akses yang adil terhadap vaksin harus ditingkatkan.

Jokowi juga meminta agar politisasi dan nasionalisme vaksin harus diakhiri. Ia mengingatkan bahwa solidaritas dan kerja sama menjadi kunci agar dunia bisa cepat keluar dari pandemi dan pulih bersama.

“Sebagai Presiden G20 tahun depan, Indonesia akan berkontribusi pada upaya dunia untuk memperkuat arsitektur ketahanan kesehatan global demi anak cucu kita di masa depan,” katanya.

Seperti diketahui, pertemuan tingkat tinggi dunia terkait penanganan pandemi Covid-19 digagas oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Ini merupakan pertemuan kedua yang digagas oleh Presiden Biden setelah Pertemuan Major Economic Forum pada 17 September 2021.

Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250