Havana88- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 pada akhir tahun 2021. Untuk itu, dia meminta perluasan program vaksinasi Covid-19 agar lebih banyak lagi masyarakat yang divaksin. .
“Kita harapkan sampai akhir tahun sudah lebih dari 70 persen masyarakat yang sudah divaksin,” kata Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (10/9/2021). .
Menurut Jokowi, vaksinasi dan penerapan disiplin protokol kesehatan dapat memberikan perlindungan dan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat dari penyebaran virus corona. Dengan begitu, masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
“Ini (vaksinasi) akan memberikan perlindungan, perlindungan bagi kita semua karena covid karena virus corona tidak bisa hilang sama sekali,” kata Jokowi.
Pemerintah sendiri memastikan stok vaksin Covid-19 untuk masyarakat aman. Secara keseluruhan, Indonesia telah menerima 225,4 juta dosis vaksin dari berbagai merek, baik dalam bentuk vaksin curah maupun vaksin siap pakai.
Kuantitas Stok
Total vaksin Covid-19 AstraZeneca yang telah diamankan Indonesia sebanyak 19,5 juta dosis. Indonesia juga menerima 8 juta dosis vaksin merek Moderna, 2,75 juta dosis vaksin merek Pfizer, dan 8,25 juta dosis vaksin merek Sinopharm.
“Masyarakat tidak perlu ragu atau khawatir menerima vaksin, semua merek vaksin berkhasiat melindungi masyarakat,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin 6 September 2021.
Sebagai informasi, pemerintah menargetkan sekitar 208 juta orang Indonesia divaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Jumlah orang yang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 40.362.820 orang per 9 September 2021.
Sedangkan jumlah orang yang menerima suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 70.322.560 orang.
