Havana88- Perburuan tanda tangan James Rodriguez yang tengah digencarkan AC Milan menemui titik terang. Pemain Everton itu tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan karir sepak bolanya di Italia.
Isu kepindahan James Rodriguez dari Everton merebak di bursa transfer musim panas ini. Beberapa laporan menyebutkan sang pemain ingin meninggalkan Goodison Park setelah pelatihnya, Carlo Ancelotti, memilih bergabung dengan Real Madrid.
Kabar tersebut membuat Milan sadar. Mereka mencari pengganti Hakan Calhanoglu yang memilih bergabung dengan rival sekotanya, Inter Milan, saat kontraknya habis pada 1 Juli 2021 kemarin.
Everton sendiri tampaknya sudah siap jika pemain Kolombia itu harus hengkang. Pasalnya, klub berjuluk The Toffees itu ingin mengendurkan beban gaji pemain agar neraca keuangan mereka tetap seimbang.
Tertarik Bermain di Serie A
Lantas, apakah James Rodriguez bersedia pindah ke Italia? Itu tidak diketahui pasti. Namun, pemain berusia 30 tahun itu memendam harapan untuk menjajal persaingan ketat di Italia suatu hari nanti.
“Di liga mana saya ingin bermain, saya tidak tahu. Saya sudah bermain di semuanya, tetapi saya merasa kurang di Italia,” kata James Rodriguez dalam sebuah wawancara di Twitch.
Memang, dilihat dari rekam jejaknya, Rodriguez belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di Italia. Ia pernah menjajal Bundesliga, La Liga, Premier League, hingga Ligue 1 dan Primeira Liga selama karirnya di sepak bola.
“[Serie A] akan menjadi pilihan yang bagus, tetapi di masa depan saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Hanya Italia yang kurang,” lanjutnya.
Rekor Menarik
Tidak banyak yang bisa bermain di lima liga top Eropa. Bahkan Cristiano Ronaldo baru saja berpengalaman bermain di empat liga termasuk Serie A. Rodriguez berniat menjadi salah satu pemain yang bisa melakukannya.
“Akan sangat bagus jika saya bisa mendapatkan rekor itu. Saya tidak tahu berapa banyak pemain yang melakukan itu,” pungkas Rodriguez.
Namun satu hal yang pasti, James enggan mengikuti langkah Carlo Ancelotti ke Real Madrid. Ia mendapat pengalaman buruk di sana karena sulitnya membobol starting XI yang membuat waktu bermainnya sangat sedikit.
