Havana88 – Kasus aktif COVID-19 di Jatim terus menurun. Data per-Minggu (26/9), kasus aktif Corona di Jatim tersisa 2.136.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril mengatakan, kasus aktif di Jatim terus menurun. Sementara, testing COVID-19 di Jatim terus meningkat.
“Kasus aktif tinggal 0,5 persen dari kumulatif. Testing mingguan di Jatim terus naik. Sekarang 4 kali lipat dari standar yang diterapkan WHO di Jatim. Targetnya 40 ribu per-pekan, sekarang di Jatim testing yakni 160 ribu, itu PCR swab,” kata Jibril saat dikonfirmasi, Minggu (26/9/2021).
Jibril menjelaskan, angka positivity rate di Jatim juga terus menurun. Saat ini, angka positivity rate yakni 0,82 persen kasus positif Corona per-Minggu.
Untuk bed occupancy rate (BOR) rumah sakit untuk ICU terisi 11 persen. Kemudian untuk BOR isolasi biasa terisi 7 persen. Sedangkan untuk BOR di rumah sakit lapangan yang ada di Jatim terisi 5 persen.
Jibril menambahkan, meski kasus aktif sudah melandai, ia mengingatkan masyarakat tidak lengah. Khususnya dalam penerapan protokol kesehatan.
“Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tak henti-hentinya mensosialisasikan prokes. Disiplin prokes adalah kunci utama, menekan penyebaran virus Corona,” tandasnya.
Terbaru, pada Minggu (26/9), kasus positif COVID-19 di Jatim bertambah 170. Jumlah pasien yang sembuh hari ini lebih banyak daripada penambahan kasus yakni 239. Untuk pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 8 orang.
Untuk kasus aktif COVID-19 di Jatim sebanyak 2.136. Terbanyak ada di Kabupaten Malang yakni 154 kasus. Kemudian di Trenggalek ada 139. Lalu di Sidoarjo dan Kota Surabaya sama-sama memiliki 103 kasus aktif.