Havana88detik – Baru-baru ini seorang pengguna Twitter @destynrc berbicara tentang nasib uang Rp. Uang tunai 23 juta yang ia transfer ke rekening atas nama Grab Toko Indonesia (grabtoko). Dia menggunakan uang itu untuk membeli 2 iPhone. Sayangnya, dia tidak pernah menerima barang tersebut.
Kasusnya bermula saat dia membeli produk di toko serba ada. Berdasarkan screenshot yang ia bagikan, ia membeli 2 buah iPhone, masing-masing seharga Rp. 11,5 juta. Pembayaran dilakukan pada 28 Desember 2020.
Kemudian dia membuka akun Instagram untuk mengkonfirmasi pembayaran. Anehnya, saat mengunjungi akun grabtoko, ia tidak menemukan satu pun postingan. Kemudian dia masuk dengan menggunakan ponsel yang berbeda dan hasilnya tampak normal.
“Menggunakan akun samping yang login di perangkat berbeda. Saya kira ada IP perangkat yang memblokir atau tidak? WKWKWKWK,” kata @destynrc dikutip detikcom, Rabu (6/1/2021).
Dia juga mencoba masuk ke akun grabtoko di situs webnya, tetapi selalu tidak berhasil. Info yang dia terima dari layanan pelanggan, situsnya sedang down.
Ia telah menunggu hingga 5 Januari 2021, dan barang yang dibelinya tidak kunjung tiba.
“Sudah 5 Januari tidak ada tanda-tanda barang dikirim, guys,” ucapnya.
Ia mulai curiga jika grabtoko ini melakukan scam atau penipuan. Kemudian dia ditegur oleh grabtoko karena menuduhnya melakukan penipuan. @destynrc lalu diklarifikasi.
“Guysss, saya tidak bilang grabtoko ini 100% scam. Kita tunggu saja sampai datang atau tidak. Mengingat banyak dari kita yang sudah membayarnya. Saya akan update jika ada update,” kata @destynrc .
Ternyata tidak hanya dirinya yang mengalami kejadian seperti itu. Pembeli lain di grabtoko juga bernasib sama. Bahkan ada pembeli yang datang ke kantor grab store tapi sudah tutup.
Akhirnya setelah menunggu lama tanpa kepastian, hari ini mereka mendapat jawaban dari grabtoko lewat Instagram story.
Pertama, mohon maaf atas keterlambatan respon dari pihak grabtoko. Saat ini kami sedang melaporkan investor grabtoko atas kasus penggelapan uang konsumen ke Mabes Polri di Trunojoyo, Jakarta Selatan (nomor laporan menyusul setelah penyidikan). Kami juga berusaha menyita investor yang ada. aset dan membekukan semua akun aset kami, untuk menghindari kerugian yang lebih besar, “kata Managing Director PT Grab Toko Indonesia.
Grabtoko berjanji akan mengembalikan uang konsumen secepatnya setelah melalui proses penyidikan polisi.