Havana88 – Perkembangan pandemi Covid-19 masih ditandai dengan kasus positif yang melonjak pasca libur Lebaran 2021.
Penambahan kasus itu diiringi dengan ditemukannya varian baru yang belakangan ditemukan di Kudus, Jawa Tengah.
Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya menekan penyebaran virus corona, mulai dari membatasi kegiatan masyarakat skala mikro hingga vaksinasi di sejumlah daerah.
Sebagaimana dirangkum peristiwa dan informasi terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, maka berikut rangkumannya.
‘Lampu Merah’ Rumah Sakit Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet mencatatkan lonjakan tingkat hunian tempat tidur (BOR) per Minggu (13/6) pagi yang mencapai 80,68 persen dan tinggal 19 orang.
0,32 persen. Koordinator Humas Atlet Wisma Atlet COVID-19, Letkol TNI M. Arifin mengatakan, saat ini RSDC baru memiliki 1.158 tempat tidur, setelah mencatat penambahan 537 pasien.
“Atlet Wisma RSDC lampu merah,” kata Arifin melalui pesan singkatnya, Minggu (13/6).
28 Warga Kudus Terinfeksi Varian India
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus menemukan 28 warganya positif varian baru Corona B.1617.2 dari India.
Jumlah tersebut diketahui setelah dilakukan tes terhadap 34 warga. “Kemarin ada 34 yang keluar 28 varian baru,” kata Bupati Kudus HM. Hartopo, Minggu (13/6).
Hartopo meminta warganya lebih waspada dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tidak mudah melepas masker.
Karena virus ini dianggap menyebar lebih cepat. Rekor Kasus Positif Sementara itu, tim satgas pusat kembali mencatat rekor penambahan kasus positif per Minggu (13/6), sebanyak 9.869 kasus.
Dengan tambahan tersebut, total kasus positif kini mencapai 1.911.358. Penambahan tersebut merupakan rekor setelah 10 dan 11 Juni.
Rinciannya, 10 Juni 8.892 kasus, 11 Juni 8.083, dan kini 13 Juni mencapai rekor 9.869 kasus dalam sehari. Sedangkan kasus sembuh mencapai 1.745.091 atau meningkat 4.655 dari hari sebelumnya.
Sedangkan jumlah kematian bertambah 149 orang sehingga total menjadi 52.879 orang.
Vaksinasi Covid-19 Capai 28,67 Persen
Jumlah vaksinasi tahap 2 hingga Minggu (13/6) telah dilakukan pada 11.568.443 orang atau sekitar 28 persen dari sekitar 40 juta target vaksinasi.
Mereka antara lain, petugas kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia. Dari jumlah tersebut, rinciannya sekitar 1,3 juta untuk tenaga kesehatan, 7,7 juta untuk petugas layanan publik, dan 2,3 juta untuk lansia.
Jumlah vaksinasi tahap 2 tersebut merupakan separuh dari vaksinasi tahap pertama yang telah dilakukan sekitar 20 juta atau 49,96 persen dari total target vaksinasi.