Havana88 – Kriminal, Polisi kini telah berhasil mengungkap kasus penemuan mayat yang dibungkus oleh karung dan dikubur di belakang rumah warga, di Desa Tabat, Kecamatan Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.
Korban bernama Suryadi itu dibunuh oleh empat orang yang ternyata masih keluarganya sendiri. Keempat tersangka berinisial HB (28), HS (59), YS (38), serta AW (32). Keempat tersangka masih merupakan warga Desa Tabat.
Modus Sakit Hati
Menurut Kasat Reskrim Polres HST AKP Dany Sulistiono, pada Selasa (11/5) di Barabai, keempat pelaku memiliki modus sakit hati, disebabkan oleh ucapan kasar korban saat meminta uang. Hal itu tentu menyulut emosi para tersangka yang akhirnya membunuh korban dengan keji.
Mayat korban mulai ditemukan setelah ada laporan dari masyarakat yang menyatakan bahwa, di belakang rumah Yusni ada kuburan yang sebelumnya diduga merupakan seseorang yang meninggal dunia, tetapi tidak dikubur secara layak.
Setelah mendapat laporan tersebut, akhirnya pada hari Kamis (6/5), sekitar pukul 10.00 WITA, polisi dibantu oleh warga langsung melakukan pembongkaran kuburan itu sendiri. Mereka menemukan mayat Suryadi yang terbungkus karung besar berwarna putih.
Dikatannya, pada awalnya hanya ada dua orang yang sudah ditetapkan menjadi tersangka. Namun, setelah dilakukan pengembangan kasus, ternyata ada dua orang lagi yang terlibat di dalam kasus pembunuhan tersebut.
Keempat tersangka itu membagi-bagi tugasnya saat melakukan pembunuhan terhadap korban. Ada yang bertindak sebagai penggali kuburan, serta ada yang memukul korban hingga meninggal dunia.
Untuk barang bukti yang diamankan diantaranya, satu karung berwarna putih, satu lembar sarung, satu lembar baju korban, serta satu lembar celana pendek milik korban.
Selain itu, petugas juga menemukan barbuk tambahan, yaitu cangkul dan sekop yang digunakan untuk mengubur korban.
Saat ini, keempat pelaku sudah diamankan oleh polisi dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Sementara untuk mayat korban sendiri, sudah dilakukan proses pemakaman ulang dengan dikuburkan secara layak.
