Havana88 – Pantai Carita yang menjadi destinasi favorit Anyer kini mulai ditinggalkan wisatawan. Kondisi begitu sepi selama pandemi Covid-19.
Pantai Carita pada Jumat (13/8/2021) sore. Jalan menuju pantai sangat sepi, hanya sesekali kami berpapasan dengan pengendara lain. Kondisi ini jelas berbeda dengan kemacetan yang kerap terjadi di sana saat musim liburan.
Memasuki gerbang, tidak terlihat aktivitas manusia. Konter ditutup dengan kursi bersandar pada meja kosong.
Kami tidak menemukan tempat parkir yang biasanya dipenuhi kendaraan wisata. Hanya setelah beberapa saat, ada dua mobil lain yang diparkir di sana.
Kios-kios pedagang di Pantai Carita hampir 100 persen tutup. Sepintas suasananya seperti kota mati.
Baru saat turun ke Pantai Carita ia melihat beberapa turis bermain air dan berfoto. Ada juga sekelompok anak muda yang bermain banana boat. Namun jumlah wisatawannya tidak banyak, kurang dari 20 orang.
Selain turis, kami juga menemukan beberapa pedagang yang menjual keripik dan ikan asin. Ada juga petugas Pantai Carita yang memungut biaya wisata Rp 100 ribu per mobil.
Setiap kali seseorang datang, mata mereka langsung tertuju pada pendatang baru. Maklum, selama periode PPKM ini, hampir tidak ada yang mengunjungi Pantai Carita.
Para pelaku wisata yang menyewakan perahu dan permainan air juga gencar mempromosikan jasanya. Di Pantai Carita, Anda bisa melihat kapal-kapal idle yang sudah lama tidak dijamah wisatawan.