Havana88detik – Sebagian besar negara memang mengijinkan adanya judi akan tetapi masing-masing memiliki aturan terkait dengan judi dan jika melanggar, tentu akan ada hukuman maupun konsekuensinya tidak peduli siapa diri Anda. Hal ini juga menimpa Kieran Trippier yang merupakan seorang bek timnas Inggris. Trippier dihukum tidak boleh bermain sepak bola selama kurang lebih 10 pekan di berbagai kompetisi baik lokal maupun dunia dari FA atau Asosiasi Sepak Bola Inggris.
Kieran Trippier dihukum karena pihak FA menemukan adanya pelanggaran pada aturan mengenai judi. Dirinya dianggap mengambil untung pribadi mengenai proses kepindahannya dari Tottenham Hotspur menuju Atletico Madrid bulan Juli tahu 2019 yang lalu. Seperti yang dilansir oleh BBC, pemain yang berusia 30 tahun ini diduga telah membuat 7 pelanggaran pada peraturan judi tersebut. Sebenarnya Trippier sempat menolak dan mengelak hal ini ketika dilakukan investigasi awal oleh FA.
Akan tetapi, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan juga dimintai keterangan, rupanya diketahui bahwa Trippier telah melakukan sekitar 4 pelanggaran sehingga dirinya pun akhirnya dikenakan sanksi dengan adanya denda tambahan senilai 70 ribu Pounds atau setara dengan 1,35 miliar Rupiah. Sanksi yang diberikan kepadanya memang cenderung berlaku dalam skala luas dan bukan hanya di liga Spanyol saja. Setidaknya, sejak bulan Desember tahun 2020 yang lalu, Trippier tidak lagi terlihat bermain di lapangan bola.
Dirinya absen pada kurang lebih 12 pertandingan di La Liga Spanyol kala membela tim Atletico Madrid termasuk dengan liga Champions yang akan berlangsung bulan Februari tahun ini pada babak 16 besar kontra Chelsea. Akan tetapi, pemain yang berposisi sebagai bek sayap kanan itu pun bisa kembali lagi bermain kala tim Atletico akan berhadapan dengan rival sekota yaitu Real Madrid di bulan Maret 2021 ini dalam lanjutan liga Spanyol. Kehilangan Trippier ini benar-benar buruk sebab pelatihnya Diego Simeone menjadikannya andalan di lini belakang.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Kieran Trippier ini adalah tentang pasal E8 ayat 1 mengenai regulasi pada perjudian bola di Inggris. Lebih tepatnya lagi, adanya larangan semua pihak di dalam dunia sepak bola pro untuk memberikan informasi yang sifatnya menguntungkan petaruh untuk memperoleh untung. Kasus judi yang serupa ini juga pernah menimpa Daniel Sturridge yang diduga telah memberikan informasi mengenai transfernya di tahun 2018 silam.