Havana88detik – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi informasi yang ia sampaikan melalui akun Twitternya, @Yusrilihza_Mhd, bahwa ustadz Syekh Ali Jaber meninggal dunia karena positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Dia meminta maaf karena telah salah memahami penyebab kematian Ali Jaber. Berdasarkan penjelasan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, Ali Jaber meninggal dalam keadaan negatif Covid-19.
“Saya mohon maaf atas kesalahpahaman penyebab meninggalnya Syekh Ali Jaber. Penjelasan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber Habib Abdurrahman Alhabsyi menyatakan bahwa beliau meninggal dalam keadaan negatif Covid. Demikian saya telah mengoreksi kesalahan tersebut. Terima kasih. kamu, “kata Yusril melalui akun Twitter @ Yusrilihza_Mhd, Kamis (14/1).
Sebelumnya, melalui akun Twitter pribadinya, Yusril mengabarkan bahwa Ali Jaber meninggal dunia karena positif mengidap Covid-19 di RS Yarsi, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1).
Syekh Ali Jaber, ulama dari Arab Saudi yang sudah menjadi WNI meninggal dunia karena Covid di RS Yarsi pagi tadi pukul 8.38. Kita kehilangan ulama yang dakwahnya sejuk dan damai. Semoga Allah SWT menerima amalan baiknya dan memaafkan semua miliknya. kesalahan, “cuitnya Yusril.
Ali Jaber dimakamkan di area Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran Tangerang – milik Yusuf Mansur. Warga atau pengikut diimbau untuk tidak datang ke rumah duka atau situs pemakaman.
Yusuf Mansur menasihati pengikut Syekh Ali Jaber untuk mendoakan kepergian ulama tersebut dari rumah mereka dan mengadakan salat gaib.
“Tolong juga, saya himbauan, kami mohon jangan ke rumah duka. Tadi Kapolres Pak Dandim [bilang] tidak perlu ke rumah duka, tidak perlu ke pemakaman langsung. Sholat ghaib di masjid dan mushola masing-masing, kami mengaji., Sholat dari tempatnya masing-masing, ”ujar Yusuf Mansur.
