Konten Podcast Deddy Corbuzier Membuatnya Disomasi, Bahwa Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Bebas COVID-19

  • Whatsapp
Konten podcast Deddy Corbuzier membuatnya mendapatkan panggilan dari Healthy Soul Association (PJS). Karena dalam podcast Deddy Corbuzier dengan Mongol Stress disebutkan bahwa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bebas dari COVID-19.
banner 300x250

Havana88 –    Konten podcast Deddy Corbuzier membuatnya mendapatkan panggilan dari Healthy Soul Association (PJS). Karena dalam podcast Deddy Corbuzier dengan Mongol Stress disebutkan bahwa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bebas dari COVID-19.

Konten tersebut diprotes oleh berbagai organisasi selain PJS. Ada juga organisasi penyandang disabilitas yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap konten yang dibuat oleh Deddy Corbuzier.

Read More

Dalam keterangan tertulis di Instagram, Deddy Corbuzier telah meminta maaf. Dia mengatakan bahwa dia tidak begitu mengerti istilah ODGJ. Ia mengungkapkan, saat mengecek Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘gila’ masih tertera di sana.

“Saya baru sadar ada kata ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Artinya saya tidak pintar dan saya tidak update. Saya minta maaf… saya minta maaf. Semoga KBBI juga demikian. segera berubah,” lanjut Deddy.

Mantan suami Kalina Oktarani itu juga menegaskan bahwa ia membuat konten dengan Mongol Stress bukan karena ingin sengaja menghina siapa pun. Menurutnya, konten tersebut hanya komedi.

Namun, Deddy Corbuzier setuju bahwa tidak semua komedi bisa diterima. Termasuk tidak semua komedi juga sesuai dengan realita dan logika

“Kedua, saya minta maaf jika @mongolstres dan saya berbicara tentang ODGJ tidak memiliki COVID. Saya pikir dalam konteks itu @mongolstres dalam konteks komedi. Dan terkadang komedi tidak sesuai dengan kenyataan atau logika. Ini sejauh yang saya tahu, ” dia melanjutkan.

Konten podcast berjudul Orang Gila Bebas COVID!! masih ada di channel YouTube Deddy Corbuzier hingga hari ini, Rabu (30/6/2021). Video berdurasi 23 menit itu telah dilihat lebih dari 1,6 juta kali.

Akibat kontroversi yang beredar, ada lebih dari seribu akun yang tidak menyukai konten ini. Di sisi lain, di kolom komentar terjadi perdebatan antara yang pro dan kontra. Banyak yang menganggap konten tersebut menghibur hingga positif meski tak sedikit juga yang setuju bahwa konten ini bisa menyesatkan.

“Sebenarnya klaster RSJ atau klaster peduli sosial itu cukup banyak karena ODGJ atau (Orang Dengan Gangguan Jiwa) termasuk dalam kelompok rentan. Ini memang disampaikan orang Mongol sebagai lelucon, tapi bisa menimbulkan misinformasi. pengingat untuk menyebarkan fakta daripada info palsu karena podcast om Deddy bagus dan banyak yang mendengarkan,” tulis seorang netizen.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250