Korban Meninggal Akibat Kudeta Myanmar, Keluarga Korban Bersiap Makamkan

  • Whatsapp
Korban tewas dalam demo menentang kudeta militer Myanmar
banner 300x250

Havana88detik – Keluarga dari mereka yang tewas dalam demonstrasi menentang kudeta militer Myanmar mempersiapkan pemakaman puluhan jenazah di kota Yangon. Ini dilakukan meski aparat keamanan menyita jasad keluarganya yang terlibat demonstrasi menentang kudeta militer.

Dalam aksi unjuk rasa pada Senin (15/3), sedikitnya 20 demonstran ditembak mati aparat keamanan.

Read More

Seorang pekerja medis di daerah Dawbon di Yangon mengatakan kekerasan yang terjadi pada Senin sore berlanjut hingga malam hari. Seorang demonstran tewas dan enam lainnya luka-luka ketika pasukan keamanan membubarkan protes.

“Kami harus melarikan diri … karena mereka mengancam bahwa jika kami tidak meninggalkan mayat, mereka akan menembak kami,” kata seorang petugas medis yang tidak disebutkan namanya melalui telepon kepada Reuters.

Sebagai penghormatan kepada para demonstran yang telah terbunuh selama sebulan terakhir, keluarga menyalakan lilin pada malam renungan. Tindakan ini mendapat tentangan karena tidak sesuai dengan larangan militer untuk beraktivitas di malam hari.

Menurut laporan media dan foto di media sosial, kebisuan tiba-tiba terjadi di beberapa bagian Yangon, Mandalay, dan beberapa kota lainnya.

Korban tewas dalam gelombang demonstrasi terus bertambah hingga mencapai 183 orang. Pada akhir pekan lalu, korban tewas akibat bentrokan mencapai 74 orang. Hal ini dipicu oleh terbakarnya empat pabrik milik China yang dibakar oleh orang tak dikenal.

Insiden tersebut mendorong junta untuk mengumumkan darurat militer di Yangon dan Swepyitha. Tak hanya itu, akses internet juga diputus sebagai upaya menutupi aksi brutal junta militer.

Media negara MRTV melaporkan pemberlakuan darurat militer serta pengambilalihan administrasi distrik dan pengadilan di Yangon.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250