Laporan Skandal Impor Emas Rp47,1 T Akan Diusut Jaksa Agung

  • Whatsapp
Laporan Skandal Impor Emas Rp47,1 T Akan Diusut Jaksa Agung
banner 300x250

Havana88 – Jaksa Agung ST Burhanuddin berjanji akan mengusut dugaan skandal impor emas di Bandara Soekarno Hatta yang melibatkan petugas bea cukai.

Diketahui, proses impor disinyalir tidak sesuai aturan sehingga tidak dikenakan pajak.

Read More

ST Burhanuddin akan menindaklanjuti berkas dugaan skandal yang diajukan anggota Komisi III Fraksi PDIP DPR, Arteria Dahlan.

“Tolong izinkan kasus kepabeanan, baru kasus khusus. Kami pantau penerimaannya. Insya Allah apa yang disampaikan, kami bersyukur delapan perusahaan itu datanya lebih lengkap,” kata Burhanuddin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Jakarta, Senin (14/6).

Burhanuddin kemudian menegaskan, Kejaksaan Agung tidak hanya mengawasi penggunaan anggaran negara, tetapi juga menghemat uang yang seharusnya diterima negara.

Terkait dugaan skandal impor emas yang tidak dikenakan pajak, lanjutnya, Kejaksaan Agung akan mengusutnya karena ada potensi penerimaan negara yang ditipu oleh pihak-pihak tertentu.

Dalam kesempatan yang sama, Burhanuddin juga mengatakan bahwa Kejaksaan Agung sudah mulai menangani kasus terkait mafia pertambangan.

Kejaksaan Agung akan menyisir kasus-kasus dari sisi tindak pidana korupsi jika ditemukan cukup bukti.

Selain menempuh jalur hukum, kata dia, kejaksaan juga akan mengupayakan pemulihan kerugian negara akibat kasus tersebut.

“Kami mohon dukungannya nanti. Karena toh berisiko. Karena ini UU Minerba, jadi bagaimana kami akan mengusut dari sisi korupsi,” ujarnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, menyampaikan dugaan skandal impor emas yang melibatkan petugas bea cukai di Bandara Soetta.

Nilainya mencapai Rp 47,1 triliun. Menurutnya, ada dugaan proses impor dilakukan dengan tindakan manipulatif, dipalsukan dan tidak sesuai aturan sehingga tidak dikenakan pajak.

Arteria menjelaskan, emas yang didatangkan dari Singapura awalnya dalam bentuk setengah jadi dan diberi label.

Namun, sesampainya di Bandara Soetta, labelnya diubah menjadi emas dalam bentuk gumpalan, sehingga tidak dikenakan pajak saat masuk ke Bandara Soetta.

Data emas yang terdaftar diduga berubah. Awalnya dinyatakan dalam bentuk setengah jadi, tetapi berubah menjadi bongkahan ketika tiba di Bandara Soetta.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250