Havana88 – Lukman Sardi baru-baru ini mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Kediamannya didatangi petugas yang mengaku dari PLN. Ini bukan kali pertama rumah aktor itu didatangi “tamu” dari PLN.
Petugas datang membawa surat dan menanyakan mengapa anak Idris Sardi terlambat membayar tagihan listrik bulanan. Setelah itu, bintang Laskar Pelangi dan Nagabonar Jadi 2 terancam.
Jika tidak segera melunasi tagihan, listrik di rumah Lukman Sardi akan padam. Ini terasa janggal dan berlebihan mengingat suami Pricillia Pullunggono hanya terlambat dua atau tiga hari.
Lukman Sardi mengungkapkan kekesalannya atas perilaku sejumlah oknum yang mengaku sebagai pegawai PLN di akun Twitter terverifikasi miliknya, Jumat (23/7/2021).
“Sebagai konsumen saya tidak pernah menunggak listrik, paling telat bayar 2/3 hari, makanya sejak bulan lalu @pln_123 orang selalu datang ke rumah,” cuit Lukman Sardi.
“Dan puncaknya hari ini bawa surat kalau masih seperti itu akan diputuskan? Atas dasar apa?” tanyanya, Jumat (23/7/2021). Setelah itu, Lukman Sardi meminta penjelasan resmi dari PLN.
Aktor kelahiran Jakarta, 14 Juli 1971 itu siap menerima penjelasan PLN terkait kunjungan petugas yang berujung ancaman. Dia memiliki bukti pembayaran tagihan listrik bulanan.
Mohon pencerahan dan penjelasannya @pln_123 kenapa seperti itu ya? Dulu saya belum pernah didatangi seperti itu, dan kali ini saya datang kesini sambil khawatir di potong, saya selalu simpan semua bukti pembayarannya. perhatian,” tulisnya, di hari yang sama.
Sejumlah warganet menanggapi cuitan aktor peraih Piala Citra itu dengan berbagi pengalaman tentang perilaku petugas PLN. Darius Sinathrya membagikan tangkapan layar terkait rincian denda keterlambatan pembayaran tagihan listrik bulanan.
“Kalau menurut aturan telat 30 hari, maka @pln_123 berhak memutus sementara listrik ke pelanggan yang bersangkutan + kena denda. Bayar paling lambat tanggal 20 setiap bulannya,” kata Darius Sinathrya bersama seorang daftar denda diunggah.
Lukman Sardi menjawab, “Saya tidak pernah terlambat. Setidaknya terlambat 5 hari, tetapi tidak pernah terlambat sampai 30 hari.” Tak lama kemudian, akun Twitter terverifikasi PLN menghubungi Lukman Sardi melalui pesan langsung.